Presiden Kawulo Alit Indonesia Apresiasi Polri Atas Keberhasilan Mudik 2024

16 May 2024 - 21:38 WIB

Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Tokoh masyarakat Ali Mahsun Atmo mengapresiasi Polri atas terselenggaranya mudik Lebaran 2024 yang aman, nyaman, dan ceria. Hal itu terwujud berkat pengamanan yang dikakukan Polri bersama instansi terkait lainnya.

“Kami menyampaikan apresiasi atas keberhasilan Operasi Ketupat Lebaran 2024 oleh Kepolisian Republik Indonesia. Arus mudik dan arus balik lancar, masyarakat puas, masyarakat aman dan nyaman, ceria dan bermakna berlebaran di kampung halaman,” ujar Presiden Kawulo Alit Indonesia itu, Kamis (16/5/24).

Dia berpandangan, keberhasilan mudik terwujud melalui Operasi Ketupat Lebaran 2024.

“Kepolisian Republik Indonesia bersama TNI, bersama lembaga, dan pemerintah terkait memberikan jaminan kepada masyarakat berlebaran aman, nyaman, ceria, dan bermakna,” ungkapnya.

Baca Juga: Menkominfo Budi Arie: Pemanfaatan Teknologi Komunikasi Bantu Maksimalkan Transformasi Digital

Diketahui, Survei Indikator Indonesia merilis tingkat kepuasan masyarakat atas pelaksanaan mudik Lebaran 2024. Hasilnya menunjukkan 90,4% pemudik menyatakan puas, sementara untuk masyarakat secara umum tingkat kepuasannya mencapai 73,9%.

Peneliti Indikator, Bawono Kumoro menyampaikan, kepuasan itu juga mencakup kinerja Polisi lalu lintas (Polantas). Menurutnya, publik menilai positif kinerja Polantas selama penyelenggaraan Mudik 2024.

"Petugas lapangan yang cukup membantu dalam hal memberikan informasi rekayasa lalu lintas ini selaras evaluasi kinerja Polantas yang positif selama arus mudik kemarin," jelasnya.

Dibeberkan Bawono, di kalangan pemudik menyatakan bahwa 86,5% merasakan polantas sangat membantu kelancaran perjalanan menuju kampung halaman. Sedangkan berdasarkan masyarakat keseluruhan, 74% menyatakan polantas sangat membantu.

"Evaluasi terhadap kinerja polantas saat mudik lebaran secara signifikan berkorelasi positif dengan tingkat kepuasan mudik. Semakin positif evaluasi terhadap kinerja polantas (polantas membantu saat mudik), semakin tinggi kepuasan," ujar Bawono.

Tidak hanya itu, kepuasan terhadap penyelenggaraan mudik juga dipengaruhi informasi publik. Sebab, informasi tersebut memberikan kemudahan bagi pemudik dalam penerapan rekayasa lalu lintas.

(ay/hn/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment