Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa kerja sama ekonomi menjadi fokus dalam kunjungan kerja yang dilakukannya ke Australia.
"Kunjungan saya ke Australia kali ini akan fokus pada penguatan kerja sama ekonomi, di mana Anda semua akan jadi bagian penting di dalamnya," ujar Presiden Jokowi, demikian dikutip dari keterangan Biro Pers Sekretariat Presiden RI, Selasa (4/7/23).
Pertemuan itu turut dijembatani oleh Menteri Perindustrian dan Ilmu Pengetahuan Australia Ed Husic. Ia menekankan bahwa kerja sama ekonomi Indonesia-Australia masih bisa ditingkatkan.
Baca Juga: BNPB: 1.327 Bencana Terjadi di Triwulan I 2023
"Kita dapat mengerjakan lebih banyak kerja sama untuk meningkatkan penguatan ekonomi bagi kedua negara, termasuk juga peningkatan hubungan people to people," jelas Husic.
Turut hadir mendampingi Presiden Jokowi dalam kegiatan tersebut adalah Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, dan Duta Besar Republik Indonesia untuk Australia Siswo Pramono.
Selain bertemu para pemimpin perusahaan Australia, Presiden Jokowi memiliki kegiatan lain di antaranya menyambangi kediaman Gubernur Jenderal Australia David Hurley serta menghadiri rangkaian Pertemuan Tahunan Ke-8 Pemimpin Indonesia-Australia bersama Perdana Menteri Australia Anthony Albanese.
(ndt/hn/um)