Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria mengatakan pengembangan wisata sejarah dengan memanfaatkan platform digital dan membuat konten sejarah pahlawan nasional dapat menjangkau generasi muda dan wisatawan secara efektif.
Menurutnya, pendekatan penyampaian cerita (storytelling) berbasis teknologi seperti tur berpemandu digital dengan integrasi peta dan video pendek bisa menjadi cara baru mengenalkan sejarah secara menarik.
“Mungkin kita gabungkan antara yang virtual dengan yang real. Katakanlah kita menciptakan platform tour guide gitu, dengan wisata sekaligus dapat pengetahuan sejarah. Ini wisata sejarah berbasis pengalaman atau experience-based heritage tourism," jelas Wamenkomdigi, Rabu (7/5/2025).
Ia mencontohkan, wisata sejarah yang terintegrasi dengan platform Google Maps di mana akan muncul pop-up informasi saat pengunjung mendatangi titik-titik tertentu.
"Jadi dihubungkan misalnya dengan Google Maps, begitu sampai di satu titik, di sini ada pop-up-nya,” tuturnya.
Wamenkomdigi menegaskan, upaya ini perlu melibatkan kolaborasi dari berbagai pihak di mana Kemkomdigi berkomitmen mendukung dalam pengembangan platform.
"Kami bisa bantu dari sisi endorsement, atau membantu pengembangan platform agar lebih vibrant, efektif, dan menarik. Tapi untuk produksi dan promosi besar-besaran, perlu kerja sama dengan kementerian lain yang memang punya mandat itu," kata Wamenkomdigi.
Ia juga mendorong keterlibatan kreator, seniman, dan pekerja kreatif untuk membuat konten-konten sejarah dikemas menjadi lebih menarik.
Wamenkomdigi juga mengingatkan rilis beberapa film sejarah harus menjadi pelajaran untuk memahami apa yang sebenarnya diinginkan masyarakat. Oleh karena itu, Nezar mendorong komunitas kreatif melakukan riset mendalam kebutuhan masyarakat.
“Silakan dieksplor, konsepnya dipertajam, dan lihat perkembangan generasi sekarang. Harus disesuaikan dengan generasi sekarang yang biasa membaca sejarah atau potongan film sejarah dalam ekosistem digital seperti TikTok," ujar Wamenkomdigi.
(ndt/hn/nm)