Tribratanews.polri.go.id - Kupang. Penutupan Gelaran Budaya Bhayangkara Kupang Exotic Festival Night diturup dengan meriah di Lapangan Polda NTT. Sabtu (28/6/25)
Acara ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025 yang dibuka secara resmi oleh Kapolda NTT, Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko, S.I.K., M.Si., yang didampingi Wakil Gubernur NTT Irjen Pol (Purn) Drs. Johni Asadoma, M.Hum., Kepala BI NTT Agus Sistyo Widjajati, dan unsur Forkopimda NTT. Hadir pula Wakapolda NTT, Pejabat Utama Polda NTT, Kapolres jajaran, serta para tamu undangan dari berbagai elemen masyarakat.
Dalam sambutannya, Kapolda NTT menyampaikan refleksi dan harapan besar terhadap peningkatan kualitas pelayanan Polri kepada masyarakat.
“Kami menyadari bahwa dalam pelaksanaan tugas masih terdapat kekurangan. Kami mohon maaf kepada masyarakat dan berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan. Kami terbuka terhadap masukan, koreksi, dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat agar Polri menjadi lebih baik ke depannya,” ungakap Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko.
Pagelaran ini dirancang sebagai ruang interaksi budaya dan sosial, sekaligus menegaskan komitmen Polri dalam mendukung pembangunan berbasis kearifan lokal.
Kegiatan melibatkan perwakilan dari seluruh kabupaten/kota di wilayah hukum Polda NTT dan membuka partisipasi luas dari pelaku UMKM dan ekonomi kreatif, yang mengisi area tenda di sekitar lapangan.
Kapolda NTT juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta, panitia, dan masyarakat yang turut menyukseskan kegiatan ini.
“Saya sangat bangga dengan semangat partisipatif dari seluruh elemen. Ini menunjukkan bahwa budaya mampu menyatukan, memperkuat kebanggaan daerah, dan menjadi media pendekatan Polri yang lebih humanis,” jelas Kapolda NTT.
Malam budaya tersebut dimeriahkan oleh penampilan spesial J&D Project Band (Rizal, Roly, Jack Kalla), Pice Kota – finalis enam besar Indonesian Idol 2025 asal NTT, dan Faris Adam sertaJusty Aldrin. Tidak ketinggalan, aksi tari modern oleh Jemy Dance Academy (JDA) dan lomba fashion show turut mewarnai panggung. Suasana semakin meriah dengan live concert dan pesta kembang api yang menjadi penutup acara.
Kapolda NTT menegaskan bahwa Polri terus bertransformasi menjadi institusi yang hadir dengan ketulusan, keikhlasan, dan semangat pelayanan.
“Kami ingin Polri tidak hanya dikenal sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat. Kami siap mendukung program-program pemerintah, termasuk Asta Cita Presiden RI,” jelas Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko
Pagelaran Budaya Bhayangkara dalam Kupang Exotic Festival menjadi momentum penguatan harmoni, kolaborasi, dan cinta budaya yang terus hidup di tengah masyarakat Nusa Tenggara Timur.
(pt/hn/rs)