Tribratanews.polri.go.id - Lampung. Polda Lampung menyatakan 10 polisi terluka saat mengamankan aksi unjuk rasa ribuan petani singkong yang memadati gerbang Kantor Gubernur Lampung, Bandarlampung. Sebab, aksi itu l berubah menjadi kericuhan.
Kericuhan pecah sekitar pukul 13.35 WIB setelah audiensi antara massa aksi dan perwakilan Pemerintah Provinsi Lampung berakhir tanpa titik temu. Suasana yang awalnya tertib kemudian menjadi memanas.
"Situasi sempat memanas karena massa memaksakan kehendak untuk terus mendesak masuk setelah audiensi tak menemui solusi," ujar Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol. Yuni Iswandari Yuyun dikutip dari Antara, Senin (5/5/25).
Kombes Pol. Yuyun menyebu, Bripka Yuli Setiawan dari Polsek Teluk Betung Selatan yang mengalami luka robek di kepala dan harus dilarikan ke RS Bhayangkara. Sembilan anggota polisi lainnya, yakni Bripda Rendi Dwi Atmaja, Bripda Daffigo, Bripda Toni Sanzaya, Bripda Raka Alfito, Bripda Baliya, Bripda Aryo Yoga Pratama, Bripda Rangga Herviansyah, Bripka Ali Hanafi, dan Briptu Candra mengalami luka akibat lemparan batu dan langsung mendapat penanganan medis di tempat kejadian.
"Mereka mengalami luka di kepala, wajah, bahu, dan tangan akibat lemparan benda tumpul. Namun, semuanya telah ditangani dengan cepat oleh tim medis," jelasnya.
(Ay/hn/nm)