Polda Papua Tekankan Disiplin, Larang PNPP dan Keluarga Bergaya Hidup Mewah

3 October 2025 - 19:50 WIB

Tribratanews.polri.go.id - Jayapura. Polda Papua menggelar kegiatan Sosialisasi Larangan Bagi PNPP (Pegawai Negeri Pada Polri) dan Keluarga untuk Bergaya Hidup Hedon yang berlangsung di Aula Rastra Samara, Mapolda Papua, Kota Jayapura, Jumat (03/10/25).

Dipimpin oleh Kabid Propam Polda Papua, Kombes Pol. Rudi Asmiran, S.I.K., M.Si., yang menekankan pentingnya menjauhi gaya hidup hedonis yang identik dengan sikap konsumtif, materialistis, dan pamer kekayaan di media sosial.

“Hedonisme bukan hanya merusak pribadi, tetapi juga mencederai nama baik institusi Polri. Bahkan, ada anggota yang membiayai gaya hidup mewah dengan cara salah seperti pungli, korupsi, judi, atau narkoba. Hal inilah yang paling berbahaya,” ungkap Kombes Pol. Rudi Asmiran.

Kombes Pol. Rudi Asmiran juga mengingatkan bahwa gaya hidup hedonis dapat memicu perilaku boros, terjerat hutang, hingga stres, yang pada akhirnya menimbulkan konsekuensi hukum berupa sanksi disiplin, kode etik, bahkan pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH).

Kabid Propam Polda Papua itu juga mengajak seluruh anggota untuk menanamkan pola hidup sederhana, penuh syukur, serta menjaga kehormatan pribadi dan institusi.

Selain itu, kegiatan sosialisasi juga menghadirkan pemateri dari jajaran Bid Propam Polda Papua, di antaranya Ipda Ruri Toba, S.H. yang memaparkan mekanisme penanganan pelanggaran Kode Etik Profesi Polri (KEPP) sesuai Perpol Nomor 7 Tahun 2022,

Iptu W. Juliyanus Taroreh yang menegaskan pentingnya kedisiplinan anggota dalam menjalankan aturan PP Nomor 2 Tahun 2003.

“Disiplin adalah fondasi utama dalam menjaga kehormatan Polri. Setiap pelanggaran, mulai dari penggunaan fasilitas dinas untuk kepentingan pribadi, pungutan liar, hingga perilaku berlebihan yang merendahkan marwah institusi, akan ditindak sesuai aturan. Hukuman bisa berupa teguran, penundaan kenaikan pangkat, hingga PTDH,” ujar Iptu W. Juliyanus Taroreh.

Kegiatan sosialisasi ini ditutup dengan doa bersama dan penekanan kembali bahwa larangan hidup hedon berlaku tidak hanya bagi personel Polri, tetapi juga keluarga besar Polri.

Melalui kegiatan ini, Polda Papua berharap dapat menanamkan teladan hidup sederhana, profesional, dan berintegritas, sekaligus memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri.


(pt/pr/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment