Peringatan HUT Bhayangkara ke-79, Kapolda Riau Kenalkan 3 Program Unggulan

2 July 2025 - 09:30 WIB

Tribratanews.polri.go.id - Riau. Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Polda Riau, dilakasanakan di Kediaman Gubernur Provinsi Riau Jalan Diponegoro Pekanbaru. Selasa (1/7/2025). Rangkaian peringatan Hari Bhayangkara puncaknya ditandai dengan upacara dan syukuran, yang tahun ini digelar berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Tidak seperti peringatan sebelumnya yang dilaksanakan di Mapolda Riau, tahun ini upacara dan syukuran digelar di kediaman Gubernur Riau. Hal ini mengacu pada arahan dari Mabes Polri agar peringatan Hari Bhayangkara dilaksanakan di tempat pemerintah daerah, dengan melibatkan pimpinan daerah setempat.

Upacara yang dipimpin langsung oleh Kapolda Riau, Irjen Pol Dr. Herry Heryawan, SIK, MH, M.Hum, serta dihadiri oleh Gubernur Riau Abdul Wahid dan unsur Forkompinda Provinsi Riau, Wakapolda Riau Brigjen Pol Jossy Kusumo, SH. M.Han., Para Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat serta tamu undangan yang hadir dalam rangkaian kegiatan tersebut.

Sejak satu bulan terakhir, jajaran Polda Riau bersama Polres di masing-masing wilayah telah melaksanakan berbagai kegiatan dalam rangka menyemarakkan Hari Bhayangkara Ke-79.

Rangkaian kegiatan hari Bhayangkara ke 79 tahun 2025. Makna dari 79 terdiri dari 7 kegiatan lomba dan 9 kegiatan inti.

Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan, SIK., MH., M.Hum menegaskan bahwa tema besar “Polri untuk Masyarakat” bukanlah sekadar jargon. Ia mencerminkan transformasi mendalam institusi kepolisian sebagai pelindung yang tidak hanya responsif terhadap keamanan, tetapi juga terhadap isu sosial, lingkungan, dan budaya.

“Kami ingin menghadirkan wajah Polri yang lebih mendengar, merangkul, dan hadir secara nyata di tengah masyarakat dengan empati dan tanggung jawab sosial yang tinggi,” ujar Irjen Herry.

Puncak acara ditandai dengan formasi simbolik berbentuk angka 7 dan 9 oleh tokoh masyarakat, akademisi, pelaku usaha, dan tokoh adat. Bentuk ini bukan hanya sekadar lambang usia Bhayangkara, tapi juga menjadi penegasan akan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan institusi kepolisian yang modern dan adaptif terhadap perubahan zaman.

Kapolda Riau juga memperkenalkan tiga program unggulan Polda Riau dalam memperkuat layanan publik:

RAGA (Rutin dan Dialogis): Patroli humanis berbasis dialog langsung dengan masyarakat.

JALUR : Menjangkau komunitas pesisir dan terpencil, meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

RADAR : Respons Digital Aktif dan Reaktif merespon cepat laporan masyarakat melalui media sosial dan call center 110.

Dalam uji coba layanan, Irjen Herry sendiri melakukan panggilan ke layanan 110 dan mendapat respons cepat dari Polresta Pekanbaru, sebuah bukti konkret dari peningkatan kualitas layanan berbasis teknologi.

Yang membedakan peringatan tahun ini adalah penegasan terhadap nilai lingkungan hidup dan keadilan sosial. Lewat inisiatif “Green Policing” yang diangkat dalam tema “Polisi Hijau, Polisi Lindung Indonesia”, Polri memperkuat kolaborasi dengan Satgas PKH, TNI, Pemprov, dan masyarakat adat untuk menjaga kawasan konservasi seperti Taman Nasional Bukit Tigapuluh dan Zamrud.

Menutup sambutannya, Kapolda Riau mengajak seluruh elemen bangsa untuk menjadi bagian dari transformasi Polri.

“Mari kita bangun Polri yang tidak hanya cepat dan cerdas, tetapi juga beretika, ramah lingkungan, dan berpihak pada nilai-nilai kemanusiaan. Karena sejatinya, tugas menjaga keamanan bukan hanya milik Polri, tapi milik kita semua.” tutup Irjen Herry.


(nf/hn/rs)

Share this post

Sign in to leave a comment