Tribratanews.polri.go.id – Jakarta. Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menyatakan kekayaan budaya mempunyai peran untuk membentuk citra positif bangsa pada dunia.
"Budaya memiliki pengaruh yang sangat besar sebagai instrumen soft diplomacy dalam promosi pariwisata Indonesia," ujar Menpar, dikutip dari Antara, Rabu (16/7/2025).
Ia mengatakan Indonesia sangat kaya akan budaya mulai dari seni, tradisi sampai dengan kuliner yang dapat menjadi daya tarik utama bagi wisatawan.
Melalui diplomasi budaya, seperti pertunjukan seni di luar negeri, festival budaya, dan promosi warisan tak benda UNESCO, Indonesia dapat membangun kedekatan emosional dengan negara lain dan menarik wisatawan berkualitas.
Diplomasi budaya juga mendorong diversifikasi destinasi pariwisata, memperpanjang lama tinggal wisatawan, meningkatkan belanja wisata serta mendorong pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan.
Dengan demikian, budaya bukan sekadar daya tarik wisata, tetapi juga menjadi elemen kunci dalam memperkuat daya saing sektor pariwisata Indonesia di tingkat global.
Menpar mencontohkan viralnya video aura farming pacu jalur di media sosial telah menarik perhatian publik terhadap Festival Pacu Jalur.
"Ini adalah window of opportunity (jendela kesempatan) yang sangat baik untuk mengangkat potensi pariwisata Riau secara keseluruhan," kata Menpar.
Ia menyatakan Kementerian Pariwisata mendorong agar momentum ini dimanfaatkan dengan storytelling yang konsisten, digitalisasi promosi, dan kolaborasi aktif lintas sektor agar pariwisata Riau semakin dikenal di kancah nasional maupun internasional.
Aura farming Pacu Jalur juga dinilainya menjadi momentum untuk menjadikan Pacu Jalur di Kuantan Singingi sebagai salah satu ikon pariwisata Riau untuk mendatangkan wisatawan berkualitas, khususnya yang tertarik pada acara budaya dan olahraga tradisional.
Dalam hal ini, Kementerian Pariwisata melalui program Karisma Event Nusantara (KEN), Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia telah berkolaborasi dengan penyelenggara acara Festival Pacu Jalur, instansi terkait, pemerintah daerah Riau, media dan stakeholder pariwisata lainnya.
Dengan tujuan mengamplifikasi promosi Festival Pacu Jalur melalui pembuatan konten-konten promosi di media sosial dan juga tap in comment di akun-akun besar yang memposting tentang aura farming seperti akun klub sepak bola (PSG, AC Milan, Juventus), akun NFL, 9Gag, Adidas dan beberapa akun content creator.
Hal ini sejalan dengan program prioritas Kemenpar yaitu Tourism 5.0 yang berfokus pada kegiatan promosi tertarget di mana konten promosi yang dibuat dan media promosi yang digunakan telah disesuaikan dengan segmentasi calon wisatawan, atau dalam hal konten Festival Pacu Jalur, konten dan media yang dipilih telah disesuaikan dengan calon pengunjung event yang memiliki ketertarikan pada event budaya dan olahraga tradisional.
Kementerian Pariwisata turut memberikan dukungan kepada event dengan Intellectual Property (IP) Indonesia seperti Festival Pacu Jalur melalui KEN.
"Dukungan yang diberikan memiliki peran strategis dalam meningkatkan kualitas event sekaligus mendorong pergerakan wisatawan nusantara maupun kunjungan wisatawan mancanegara," ujar Menpar.
ndt/hn/rs