Kemkomdigi Upayakan Ketersediaan Akses Internet yang Merata untuk Sekolah Rakyat

20 September 2025 - 09:00 WIB
Antara

Tribratanews.polri.go.id Jakarta. Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) mengupayakan penyediaan dukungan sarana akses internet berkualitas terbaik dalam pelaksanaan Program Sekolah Rakyat.

Menurut Sekretaris Jenderal Kemkomdigi Ismail, Kemkomdigi dalam pelaksanaan Program Sekolah Rakyat bertugas menyediakan sarana akses internet menggunakan infrastruktur Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI).

"Kami melihat bahwa Komdigi itu akan bisa mendukung di beberapa hal, antara lain satu masalah akses internet. Ini kita sudah lakukan di beberapa sekolah melalui tools kita, yaitu BAKTI," ungkap Sekjen Ismail, Jumat (19/9/2025).

Di samping itu, Kemkomdigi mengkoordinasi penyediaan sarana akses internet menggunakan alokasi anggaran untuk Program Sekolah Rakyat.

"Kami dari Komdigi membantu mengkoordinasikan itu untuk sekolah rakyat mendapat akses internet yang terbaik dengan anggaran yang efisien," kata Sekjen Ismail.

Dukungan itu mencakup fasilitasi kemitraan dengan penyedia layanan internet agar Sekolah Rakyat, terutama di daerah-daerah yang membutuhkan konektivitas, bisa menikmati sarana akses internet.

Kemkomdigi juga akan membantu melatih guru-guru di Sekolah Rakyat untuk meningkatkan wawasan mereka tentang teknologi digital.

"Karena Sekolah Rakyat saya yakin anak-anaknya juga membutuhkan kompetensi bidang digital ini. Jadi kami akan mengalokasikan sebagian anggaran yang ada di Kementerian Komdigi untuk membantu pelatihan-pelatihan digital untuk guru-guru yang ada di Sekolah Rakyat," ucap Sekjen Ismail.

Apabila diperlukan, Kemkomdigi akan membantu menyediakan platform-platform digital untuk menunjang proses belajar mengajar di Sekolah Rakyat.

"Kami juga mendukung platform-platform apabila diperlukan misalnya platform pendidikan untuk proses pengajaran dan sebagainya. Itu beberapa hal yang akan menjadi dukungan dari Komdigi terhadap pengembangan Sekolah Rakyat," terang Sekjen Ismail.

Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto berusaha memperluas akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu dengan menghadirkan 500 Sekolah Rakyat di daerah kantong kemiskinan.

Presiden mengatakan bahwa saat ini sudah ada 100 Sekolah Rakyat yang beroperasi, dan jumlahnya pada Oktober 2025 ditargetkan bertambah menjadi 165 sekolah dengan 15.895 siswa, 2.407 guru, dan 4.442 tenaga pendidik.


(ndt/hn/rs)

Share this post

Sign in to leave a comment