Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Kementerian Transmigrasi bersama dengan (BNN) Badan Narkotika Nasional, menggelar Sosialisasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika di Gedung Makarti Muktitama, Jumat (25/7/25). Sosialisasi dirangkaian dengan tes narkotika yang dilakukan oleh seluruh jajaran pegawai, termasuk Menteri Transmigrasi, M. Iftitah Sulaiman Suryanagara.
"Bentuk tes narkotika ini bukan hanya sekadar pencegahan. Tetapi bagaimana kita jujur pada diri sendiri, lebih baik mencegah dari pada mengobati," ujar Menteri Transmigrasi, dalam keterangan tertulisnya, dilansir dari laman RRI, Minggu (27/7/25).
Selanjutnya ia juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya untuk BNN yang telah menyempatkan untuk memberikan arahan mengenai bahayanya narkotika.
Kegiatan ini dilakukan guna peningkatan disiplin, serta untuk menciptakan lingkungan yang sehat profesional sesuai dengan program nasional P4GN.
"Ini akan menjadi pemacu semangat kita. Serta menyadarkan kita supaya terhindar dari bahaya narkotika," jelasnya.
Sementara itu, Kepala BNN RI, Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si., memberikan apresiasi kepada Menteri Iftitah. Hal ini karena telah menyelenggarakan sosialisasi ini sebagai bentuk kepeduliannya terhadap jajaran pegawai Kementerian Transmigrasi.
"Presiden memiliki payung moral yang tercantum dalam Asta Cita dan 17 program prioritas. Salah satunya adalah pemberantasan narkotika," ujarnya.
Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si., mengucapkan rasa terima kepada Menteri Iftitah karena selama menjabat satu setengah tahun. Untuk pertama kalinya, ia diundang langsung oleh Menteri Iftitah, untuk memberikan arahan mengenai pencegahan dan bahaya narkotika.
"Saya memberikan apresiasi kepada Pak Menteri Transmigrasi, karena selama menjabat menjadi kepala BNN. Baru kali ini diundang langsung oleh beliau dan secara sukarela Pak Menteri juga ikut tes narkoba," jelasnya.
Mengenai Program Transmigrasi, saat ini Transmigrasi bertransformasi, bukan hanya sekadar memindahkan penduduk, tetapi juga membangun kawasan ekonomi baru. Karena itu, Ia menegaskan, pentingnya menghadirkan individu-individu cerdas dan kompeten sesuai bidangnya, guna mendorong kemajuan kawasan transmigrasi.
(fa/pr/rs)