Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Wamenko Polkam (Wakil Menteri Koordinator Politik dan Keamanan), Letnan Jenderal TNI (Purn.) Lodewijk Freidrich Paulus, memimpin rapat koordinasi persiapan pilkada serentak 2024. Menurut dia, pilkada merupakan salah satu dari delapan program cepat pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
"Pilkada ini menjadi lebih strategis karena pada saat bersamaan pemerintah memiliki program 100 hari pertama," ujarnya, dilansir dari laman RRI, Rabu (30/10/24).
Selanjutnya ia mengungkapkan bahwa selain itu, ada delapan program cepat yang harus segera dilakukan termasuk pilkada.
Dalam keterangannya ia menambahkan pihaknya sangat peduli agar pilkada berjalan lancar, kondusif dan aman.
"Sehingga tidak terjadi konflik yang sebenarnya tidak perlu sebagai bangsa yang berdaulat dan demokratis," jelasnya.
Ia juga berharap penyelenggara pilkada maupun pemangku kepentingan terkait betul-betul memonitor di lapangan. Terutama di daerah-daerah rawan yang sudah dipetakan terbagi atas tiga kategori.
"Ada kategori rawan tinggi, rawan sedang, dan rawan rendah yang memiliki perhatian berbeda-beda," jelasnya.
Misalnya empat provinsi di Papua yang masuk kategori daerah rawan tinggi karena terkait masalah-masalah sosial.
Wamenko juga meminta Badan Intelijen Negara (BIN) melakukan operasi intelijen terpadu agar tercipta early warning system. Sehingga kegiatan deteksi dini dan cegah dini bisa lebih optimal.
Kemenko Polhukam juga meminta kementerian dan lembaga terkait memonitor masalah-masalah lainnya. Misalnya partisipasi masyarakat dalam pilkada, pemberitaan media, serta netralitas ASN, TNI, dan Polri.
"Setelah rakor ini akan diadakan pengecekan terakhir dilanjutkan dengan kunjungan ke lapangan," jelasnya. Sehingga diharapkan penyelenggaraan berjalan aman dan lancar.
(fa/hn/nm)
Jadi Program Cepat Pemerintah, Wamenko Polhukam Pimpin Rakor Persiapan Pilkada Serentak 2024
30 October 2024 - 22:03
WIB
RRI
in
Nasional
Sign in to leave a comment