Tribratanews.polri.go.id - Kupang. Drum Band Turangga Polda NTT memeriahkan dan sukses membuka rangkaian Pagelaran Budaya Bhayangkara dalam Kupang Exotic Festival 2025 di Kota Kupang. Sabtu (28/6/25).
Derap langkah penuh semangat berpadu harmonis dengan irama musik yang menggema di sepanjang jalan utama Kota Kupang.
Yang membuat penampilan kali ini begitu istimewa adalah kostum para personel Drum Band Turangga. Mereka tampil dengan atribut unik dan bernilai simbolis: balutan kepala Komodo dan Kuda, yang merepresentasikan kekuatan, ketangguhan, dan identitas khas NTT. Tak hanya itu, barisan pemain drum mengenakan beragam seragam satuan tugas Polri, seperti Brimob, Polairud, Sabhara, Polantas, hingga Reserse dengan baret merah.
Pemandangan ini sontak memikat perhatian masyarakat dan tamu undangan yang memadati rute karnaval. Formasi yang teratur, gerak langkah yang mantap, serta perpaduan musik modern dan tradisional menjadikan penampilan Drum Band Turangga sebagai pembuka paling mengesankan.
Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol. Henry Novika Chandra, S.I.K., M.H., keikutsertaan Drum Band Turangga bukan hanya sebatas hiburan, tapi juga representasi semangat Bhayangkara dalam merawat budaya, kedisiplinan, serta mendekatkan diri dengan masyarakat.
“Penampilan Drum Band Turangga menunjukkan bahwa Polri hadir tidak hanya untuk keamanan, tetapi juga sebagai bagian dari denyut budaya dan identitas lokal. Simbol-simbol seperti kepala Komodo dan seragam satuan tugas adalah bagian dari pesan moral bahwa keberagaman adalah kekuatan,” jelas Kombes Pol. Henry Novika Chandra
Pagelaran ini merupakan hasil sinergi antara Polda NTT, Pemerintah Provinsi NTT, dan Bank Indonesia NTT, dalam rangka memperingati HUT ke-79 Bhayangkara, HUT ke-72 Bank Indonesia, serta menyongsong HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Setelah dibuka dengan Drum Band Turangga, acara dilanjutkan dengan parade budaya melibatkan 36 kontingen, termasuk 22 etnis dari kabupaten/kota se-NTT, serta peserta dari berbagai komunitas dan institusi seperti Bank NTT, Bank Mandiri, BNPD, Ikwangi, DonasiSampahmu.id, FORMAKIP UMK, Barongsai, dan Gereja Pniel.
Rute karnaval dimulai dari Kantor Gubernur dan berakhir di Lapangan Bhayangkara Polda NTT, lokasi yang malam harinya akan menjadi pusat konser budaya dan musik dalam Kupang Exotic Festival Night, menghadirkan penampilan spesial dari Pice Kota, finalis enam besar Indonesian Idol 2025 asal NTT.
“Kami ingin menampilkan sisi humanis dan kreatif Polri. Drum Band Turangga adalah wajah semangat Bhayangkara yang dekat dengan rakyat dan bangga pada budayanya,” tutup Kabid Humas Polda NTT.
Penampilan ini tak hanya menghibur, tetapi juga menyampaikan pesan kuat tentang kebanggaan identitas, keberagaman, dan harapan akan masa depan Indonesia yang inklusif dan berbudaya.
(pt/hn/rs)