Tribratanews.polri.go.id – Jateng. Pada Selasa, 19 Agustus 2025, sebuah insiden tragis terjadi di Dam Merah Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, di mana 12 orang pemancing dilaporkan tenggelam.
Informasi Kejadian Waktu 12.00 WIB Lokasi Perairan Dam Merah Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Korban 12 orang pemancing
Korban Yang Selamat Panijan, 47 tahun, Islam, alamat Kebonharjo SD Impres Tanjungmas Sigit, 45 tahun, Islam, alamat Kokosan 1 No. 88 Kel. Sendang Guwo, Kec. Tembalang Hartono, 46 tahun, Islam, alamat Kokosan 3 No. 112 RT 11 RW 07 Kel. Sendang Guwo Tembalang Andi Kurniawan, 45 tahun, Islam, alamat Tegalsari Perbalan RT 10 RW 04 Kel. Tegalsari, Kec. Candisari Sugeng, Pak To (sudah pulang), Mbae (sudah pulang)
Meninggal Dunia: Febrianto, 35 tahun, Islam, alamat Gebang Anom Kecil No. 7 RT 7/1 Kel. Sarirejo Semarang Timur Bagus Wicaksono, 33 tahun, alamat PR Patah Blok Y1 No. 22 RT 001 RW 005 Desa Sriwulan Kec. Sayung Demak. Belum Ditemukan: Pak Pujo, Pak Mono dan Wanto
Kronologi Saksi Singgih mengantar 12 pemancing ke Dam Merah Pelabuhan Tanjung Emas Semarang pada pukul 06.00 WIB dengan cuaca baik. Saksi Singgih kembali ke dermaga Tambak Lorok pada pukul 08.00 WIB setelah mengantar pemancing. Pada pukul 11.00 WIB, cuaca buruk menyebabkan saksi Singgih mencoba menjemput pemancing, namun gagal karena kemudi patah. Saksi Suryadi kemudian melakukan pencarian dan menemukan 2 pemancing meninggal dunia.
Ditpolairud Polda Jateng membentuk tim SAR gabungan dengan BASARNAS, TNI AL, BPBD Kota Semarang, dan potensi SAR lainnya. Pencarian 3 korban yang belum ditemukan dihentikan sementara pada malam hari karena cuaca buruk dan akan dilanjutkan besok pagi.
Dirpolairud Polda Jateng, Kombes Pol Raspani SIK, menghimbau agar masyarakat waspada dan berhati-hati dalam melakukan aktivitas di laut. Beliau juga berharap korban yang belum ditemukan dapat segera ditemukan dan keluarga korban dapat diberikan dukungan yang memadai.
(nf/hn/rs)
in
Nasional
