Bapanas: Pemerintah Berupaya Jaga Stabilitas Harga dan Pasokan Pangan selama Ramadan-Idulfitri

14 March 2025 - 16:15 WIB
Source Foto: Antara

Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menyatakan bahwa pemerintah berupaya menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan untuk memastikan Lebaran Idulfitri 2025 berlangsung dengan tenang dan menyenangkan bagi masyarakat.

"Pemerintah mengupayakan pangan stabil dan mencukupi, demi Idul Fitri yang tenang dan menyenangkan," tegas Kepala Bapanas, Kamis (13/3/2025).

Pemerintah, melalui Bapanas, memastikan ketersediaan pangan pokok strategis selama Ramadan hingga Idulfitri 1446 Hijriah dalam kondisi yang aman dan mencukupi.

"Karena ini memang sudah kita persiapkan jauh-jauh hari bersama-sama. Kedua, harga pangan secara umum stabil. Concern kita hari ini ada di cabai rawit yang harganya masih cukup pedas," papar Kepala Bapanas.

Ia menggarisbawahi pada komoditas yang tengah fluktuasi terutama cabai karena kondisi hujan sehingga panen terganggu.

"Cabai ini berkaitan dengan hujan, karena kalau hujan ini biasanya bunga akan rontok dan memang ke depan perlu menggunakan cungkup atau green house. Kemudian yang satu lagi yang perlu concern kita adalah harga MinyaKita. Harganya harus Rp15.700 per liter, tapi di pasaran Rp17.000-18.000 per liter," jelas Kepala Bapanas.

Kepala Bapanas mengemukakan, jika terjadi harga jual yang melebihi harga eceran tertinggi (HET) atau harga acuan penjualan (HAP) diperlukan intervensi pemerintah. Terlebih, Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan agar selama Ramadan sampai Idulfitri, harga-harga terutama pangan harus baik dan stabil.

"Guna intervensi ke pasar, pemerintah bersama Perum Bulog telah kembali menyalurkan beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan). Selama Ramadan ini, kami siapkan 150 ribu ton untuk tiga zona," ujar Kepala Bapanas.

(ndt/hn/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment