Tribratanews.polri.go.id - Medan. Persiapan jelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) semakin dimatangkan. Dalam pengaman nantinya, akan disediakan Media Center yang akan mendukung para jurnalis dalam meliput ajang olahraga terbesar di Indonesia itu.
Ketua Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) PON XXI Bidang Media dan Humas wilayah Sumatra Utara, Raja Parlindungan Pane, menyampaikan pendaftaran untuk meliput PON XXI dibuka sejak 8 Agustus 2024. Hingga saat ini, sebanyak 579 wartawan telah terdaftar untuk meliput di Sumut.
Sementara di Aceh, jumlah wartawan yang terdaftar mencapai 563 orang.
"Pentingnya penerapan standar ketat untuk memastikan bahwa tugas dan fungsi wartawan dapat dilaksanakan dengan profesionalisme yang tinggi selama ajang PON XXI berlangsung,” ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (30/8/24).
Ditambahkan Ketua Bidang Media dan Humas Panwasrah PON XXI Wilayah Aceh Tirto Prima Putra, untuk hak siar pertandingan, MNC TV akan menyiarkan pertandingan sepak bola, voli, biliar, dan kickboxing secara langsung. Kemudian, TVRI akan menyiarkan karate, wushu, dan bulutangkis.
"Meskipun beberapa cabang olahraga telah memiliki hak siar, rekan-rekan media tetap dipersilakan untuk meliput dan mengambil cuplikan gambar atau video," ungkapnya.
Ia pun mengajak semua pihak untuk bersinergi dalam menyampaikan narasi bersama. PON XXI, menurutnya, bukan hanya sekadar ajang kompetisi olahraga, tetapi juga merupakan momentum penting untuk memperkuat kebersamaan dan persatuan bangsa.
"PON adalah puncak olahraga Tanah Air yang bertujuan mencetak atlet juara dunia dari Indonesia. Kita ingin memperkuat kebersamaan demi meraih prestasi tertinggi," ujarnya.
Ditekankannya, a kolaborasi dalam mencapai kesuksesan PON XXI, baik dari segi penyelenggaraan, prestasi, administrasi, perekonomian, maupun publikasi sangatlah penting. Sebab, PON XXI Aceh-Sumut 2024 diharapkan menjadi platform untuk mempromosikan sport tourism dan industri olahraga di Indonesia.
"Walaupun ada tantangan dalam penyelenggaraan di tengah pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) dan pemilu, mari kita jadikan PON ini sebagai momentum untuk bersatu. Mari kita hangatkan dan cairkan Indonesia melalui PON ini," jelasnya.
(ay/hn/nm)
