Polri Usut Dugaan Peretasan Situs DPR

9 October 2020 - 12:41 WIB
Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Situs DPR RI dengan alamat dpr.go.id belum dapat diakses publik. Sementara sempat beredar sejumlah video yang viral di sosial media menunjukkan laman situs tersebut berganti tulisan menjadi 'Dewan Pengkhianat Rakyat Republik Indonesia'.

Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, S.I.K., M.Si., menyampaikan, pihak Kepolisian akan menelusuri temuan tersebut, Kamis (8/10).

Diduga, aksi tersebut merupakan buntut kekecewaan masyarakat atas pengesahan Omnibus Law RUU Cipta Kerja. "Nanti setelah ada hasil lidik (diketahui motifnya)," ungkap Kadiv Humas Polri.

Sebelumnya, situs milik DPRD Parepare, tampilannya berubah dengan foto bertuliskan 'The Real Impostor'.

Selain itu, si peretas (hacker) yang mengatasnamakan Juna dan Lutfie404 ini juga turut menuliskan sebuah kalimat yang berbunyi, ''Hai DPR,Para Bedebah,Anjing,Tikus Berdasi,Sekaligus Sampah Masyarakat.Sudahkah Kalian memikirkan Aspirasi Rakyat hari ini? Atau justru sibuk tidur memimpikan Uang yang kalian dapatkan?THE REAL IMPOSTOR INDONESIA''

Informasi, aksi hacking dan deface ini merupakan sebuah upaya peretasan yang sering kali menyerang situs web pemerintahan.

(fa/bq/hy)

Share this post

Sign in to leave a comment