Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Polri mengirimkan bantuan ke lokasi korban banjir bandang di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Bantuan yang dikirim tersebut antara lain mobil, dapur umum, kapal, hingga perahu karet.
"Jajaran Polda NTT sudah memberangkatkan enam kapal dan lima perahu karet. Sementara di Polres jajaran Polda NTT 10 kapal dan delapan perahu karet," terang Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol. Raden Prabowo Argo Yuwono, S.I.K., M.Si. dalam keterangan tertulis, Senin (05/04/21).
Irjen Pol. Raden Prabowo Argo Yuwono, S.I.K., M.Si. menjelaskan Beberapa Satuan Brimob Polda jajaran, yaitu Polda Jawa Timur, Jawa Tengah, DIY, Bali dan NTB, juga telah siap mengirimkan kendaraan SAR yang di dalamnya terdiri atas mobil yang bisa digunakan sebagai dapur lapangan.
"Ditpolair Baharkam Mabes juga menyiagakan satu Kapal Bharata di Labuhan Bajo dan satu unit pesawat Casa standby di Kupang," tutur Kadiv Humas Polri .
Menurut Jenderal Bintang Dua, bantuan lainnya juga turut diberikan seperti 100 selimut, 100 sarung, 100 matras alas tidur, 100 handuk, 200 dus susu kotak, 200 dus mie sedap, 30 dus kopi dan puluhan dus peralatan mandi telah siap didistribusikan.
"Kami sudah koordinasi dengan para Kapolda untuk langsung mengirimkan bantuan ke NTT," jelas Irjen Pol. Raden Prabowo Argo Yuwono, S.I.K., M.Si.
Seperti diketahui, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan jumlah korban meninggal dunia akibat banjir bandang di NTT mencapai 68 orang di sejumlah kabupaten. Sementara 70 orang lainnya hilang.
Sebanyak 938 kepala keluarga (KK) atau 2.655 jiwa terdampak. Bencana ini dipicu cuaca ekstrem yang menyebabkan hujan dengan intensitas tinggi sehingga terjadi banjir bandang pada Minggu (04/04/21).