Polri Kerahkan 619 Personel untuk Amankan Penyelenggaraan AMMTC Ke-17 di Labuan Bajo

18 August 2023 - 12:31 WIB
Sumber : Antara

Tribratanews.polri.go.id - Labuan Bajo. Polri menyiapkan 619 personel untuk mengamankan penyelenggaraan kegiatan internasional ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crime (AMMTC) Ke-17 di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.


Baca Juga :  Semarakan Hari Kemerdekaan ke-78, Polri Bentangkan Bendera Merah Putih Raksasa di Jembatan Pulau Balang, Kaltim

 
Kegiatan itu bakal dilaksanakan pada 20-23 Agustus 2023. 

"Personel yang disiapkan 619 baik dari Mabes Polri maupun Polda NTT. Kami siap melaksanakan pengamanan untuk pertemuan ini," ujar Karo Ops Polda NTT Kombes Pol. Deonijiu De Fatima di Mako Polres Manggarai Barat, Labuan Bajo, Jumat (18/8/2023).

Ratusan personel itu terdiri dari pasukan Bawah Kendali Operasi (BKO) sebanyak 159 personel dari Mabes Polri, 98 personel BKO Polda NTT, dan sisanya berasal dari BKO Polres Manggarai, Ende, Ngada, dan Nagekeo. 

Kombes Pol. Deonijiu menjelaskan, pengamanan dilakukan mulai dari kedatangan para delegasi di Bandar Udara Komodo Labuan Bajo hingga pengawalan menuju penginapan di Hotel Meruorah Labuan Bajo. Pengamanan serupa juga diterapkan untuk rangkaian kegiatan di Hotel Ayana Labuan Bajo. 

Selain melakukan pengamanan untuk memastikan kegiatan tersebut berjalan lancar, pihak kepolisian juga melakukan rekayasa lalu lintas. Ia menyebut rekayasa lalu lintas diterapkan saat Parade Drumband Taruna Akpol di Hotel Meruorah pada tanggal 22 Agustus 2023. 

Kombes Pol. Deonijiu pun menyatakan komitmen Polri untuk mengamankan kegiatan internasional yang diketuai oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo itu. 


"Mengimbau masyarakat untuk mendukung kegiatan tersebut dan menjaga situasi tetap kondusif. Kami berharap semua pihak dapat memberikan kenyamanan kepada tamu karena berkaitan pula dengan nama baik Indonesia di mata dunia," tutur Kombes Pol. Deonijiu.

AMMTC ke-17 memiliki mandat untuk memfasilitasi dan mendorong kerja sama dan koordinasi negara-negara ASEAN dalam rangka mencegah dan memberantas kejahatan transnasional. Isu kejahatan transnasional yang dibahas berkaitan dengan terorisme, perdagangan orang, kejahatan dunia maya, penyelundupan senjata, perdagangan satwa liar, kayu ilegal, perdagangan obat-obatan terlarang, pencucian uang, kejahatan ekonomi internasional, pembajakan laut, dan penyelundupan manusia. 

Akan ada 10 menteri negara ASEAN beserta anggota delegasinya, serta delegasi dari tiga mitra dialog, yaitu China, Jepang, dan Korea Selatan, sedangkan Timor Leste sebagai observer, Chairman Directors-General of Immigration Departments and Heads of Consular Affairs Divisions of the Ministries of Foreign Affairs (DGICM), dan Sekretaris Jenderal ASEAN. Total peserta kegiatan AMMTC ke-17 mencapai 275 orang.

(ndt/pr/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment