Tribratanews.polri.go.id - Bogor. Kepolisian memberikan trauma healing terhadap ibu dan anak berusia 3 tahun di Jonggol, Kabupaten Bogor. Hal tersebut dilakukan terkait peristiwa penculikan terhadap bocah yang dilakukan oleh kekasih sang ibu.
"Kami juga akan terus melakukan pendampingan dalam kondisi psikologis anak. Kami sampaikan ke ibunya, untuk pendampingan pemulihan atau trauma healing atas kejadian yang dialaminya,” jelas Kapolres Bogor, AKBP. Dr. H. Iman Imanuddin, S.H., S.I.K., M.H.,dilansir dari Sindonews, Rabu (31/5/23).
Selama diculik oleh pelaku RS, sang anak tidak mendapatkan kekerasan fisik. Hanya saja, bocah tersebut terlihat masih trauma dengan kejadian dialaminya jika melihat sosok laki-laki dewasa.
Selama diculik pelaku atas nama RS, sang anak tidak mendapatkan kekerasan fisik. Walaupun begitu, bocah tersebut terlihat masih trauma dengan kejadian dialaminya jika melihat sosok laki-laki dewasa.
Baca Juga: Kementrian PUPR Targetkan 13 Ruas Tol Baru Beroperasi Akhir Tahun 2023
”Secara psikologis melihat kondisi anaknya tadi saya coba komunikasi, terlihat masih takut ketemu dengan bapak-bapak,” tambahnya.
Sementara berdasarkan hasil penyidikan, diketahui pelaku sepat melakukan pengancaman terhadap anak korban. Bahkan, sempat meminta sejumlah uang.
”Berdasarkan informasi orang tua, tersangka sempat mengancam akan melakukan kekerasan terhadap anak dengan meminta sejumlah uang. Sesuai dengan fakta hukum akan didalami apakah ada keterkaitan dengan unsur pidana lainnya,” tutup Kapolres.
Sementara itu, ibu korban mengucapkan terima kasih kepada polisi karena telah menemukan anaknya dengan cepat. Saat ini, sang anak sudah kembali aman kepada pangkuannya di rumah.
(my/hn/um)
