Tribratanews.polri.go.id - Kutai Timur — 04 Agustus 2025, Dalam upaya mendukung program nasional Menuju Bersama Generasi (MBG) menuju Generasi Emas 2045, Polres Kutai Timur menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Kegiatan ini menjadi wujud nyata kepedulian Polri terhadap pembangunan kualitas sumber daya manusia, khususnya dalam hal pemenuhan gizi masyarakat.
FGD yang digelar di Auditorium Polres Kutai Timur, dihadiri oleh Pejabat Utama (PJU) dan Para Kapolsek Jajaran Polres Kutim, serta sejumlah undangan penting, di antaranya Kombes Pol Yudhi Suhariyadi, S.I.K. (Auditor Kepolisian Madya Irwasda Polda Kaltim), Ketua DPRD Kutai Timur Jimmi, S.T., M.T., dan para perwakilan dari instansi terkait, yaitu Kepala Dinas Pendidikan Kutim Mulyono, SSTP., M.Si. yang mewakili Bupati Kutim, H. Jamhari, M.Pd. selaku Wakil Ketua PGRI yang mewakili Ketua PGRI Kutim, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Sumarno, S.K.M., M.A.P. yang mewakili Kadinkes Kutim, serta Sekretaris Dinas Perkim Asran Lode, S.T., M.M. yang mewakili Kepala Dinas Perkim.
Kapolres Kutai Timur, AKBP Fauzan Arianto, S.H., S.I.K., M.H., dalam sambutannya menekankan bahwa peningkatan gizi masyarakat, terutama anak-anak, merupakan langkah strategis untuk membentuk generasi yang unggul dan sehat dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
"Polri hadir tidak hanya sebagai penegak hukum, tapi juga sebagai penggerak perubahan sosial. Pemenuhan gizi adalah fondasi utama untuk menciptakan generasi masa depan yang cerdas, sehat, dan berdaya saing tinggi," ujar Kapolres Kutai Timur AKBP Fauzan Arianto S.H., S.I.K., M.H.
Dalam diskusi tersebut, para peserta membahas berbagai isu strategis, termasuk pencegahan stunting, penguatan edukasi gizi sejak dini, serta sinergi lintas sektor dalam membangun sistem pelayanan gizi yang berkelanjutan.
FGD ini juga menghasilkan sejumlah rekomendasi, di antaranya pembentukan tim pemantau gizi lintas instansi dan integrasi program gizi dalam kegiatan sekolah dan komunitas lokal.
Polres Kutai Timur berharap kegiatan ini dapat menjadi tonggak awal dalam kolaborasi berkelanjutan demi mewujudkan generasi yang sehat, kuat, dan siap menghadapi tantangan masa depan menuju Indonesia Emas 2045.
(ta/hn/rs)