Polisi Jelaskan Kronologi Diduga Awal Mula Remaja Melompat ke Kali Bekasi

23 September 2024 - 13:21 WIB
Dokumentasi TBN

Tribratanews.polri.go.id - Bekasi. Polres Metro Bekasi Kota menjelaskan kronologi upaya pembubaran 60 remaja dan anak di salah satu bedeng Jl. Cipendawa, Jatiasih, Bekasi, yang hendak tawuran. Dari lokasi tersebut, 22 remaja dan anak diamankan.

Kasatreskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Audy Joize Oroh menjelaskan, awalnya masyarakat melaporan sudah ada berkumpul sekitar 30 kendaraan roda dua dengan 60 orang di tempat itu. Kemudian, dari keterangan saksi juga diperoleh bahwa mereka melakukan aktivitas minum-minuman beralkohol dan terindikasi ada senjata tajam di lokasi tersebut.

Kemudian, sekitar pukul 03.30 dini hari Tim Perintis Presisi datang ke tempat itu. Lalu, setelah melihat adanya kedatangan tim Presisi, remaja yang berkumpul di tempat tersebut melarikan diri kocar-kacir mengarah ke perumahan warga dan beberapa mengarah ke arah kali Bekasi.

Baca Juga: Wamentan: Indonesia Bisa Wujudkan Swasembada Pangan dengan Teknologi China“Jadi dari keterangan para saksi kami memperoleh keterangan bahwa ada beberapa saksi yang meloncat ke kali Bekasi dan ada beberapa yang memang tidak berani untuk meloncat,” ujarnya di Polres Metro Bekasi Kota, Senin (23/9/24).

Menurutnya, terdapat 22 remaja dengan 21 bilah sajam berupa celurit, 30 motor, dan 8 ponsel diamankan. Total 23 saksi pun telah dilakukan pemeriksaan.

Saat ini ujar Kasatreskrim, fokus dari penyidik adalah proses identifikasi tujuh orang yang diduga bagian dari remaja hendak tawuran. Di sisi lain, dia mengimbau agar keluarga yang merasa kehilangan anggotanya agar melapor ke pos antemortem.

"Kami menyampaikan nomor hotline apabila ada informasi bisa menghubungi nomor 081326361995," ujarnya.

(ay/hn/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment