Tribratanews.polri.go.id - Sumbar. Pemerintah menetapkan kebijakan larangan mudik mulai 6 hingga 17 Mei 2020. Hal tersebut guna pencegahan penyebaran Covid-19. Polda Sumbar serta jajaran melakukan operasi ketupat.
“Operasi Ketupat Singgalang 2021 ini diadakan secara serentak. Ini adalah bentuk pengecekan terakhir persiapan pelaksanaan operasi ketupat yang dilaksanakan mulai hari ini hingga 17 Mei 2021. Yang diikuti Polri-TNI, Pemda dan Kantibmas,” ungkap Wakapolda Sumbar, Brigjen Pol Edi Mardianto di RTH Imam Bonjol Padang, Rabu (5/5/2021).
Lebih lanjut dikatakan Wakapolda Kasus Covid-19 naik 2,03 persen karena ada pergerakan masyarakat. Operasi ketupat harus dilaksanakan sungguh-sungguh demi menjaga masyarakat.
Tak hanya itu, Wakapolda mengatakan Posko yang diadakan bukan hanya untuk pengamanan, pelayanan tapi juga pengawasan prokes, pengecekan dokumen, sertifikat vaksin.
“Kita harus lebih peduli, jangan sampai lebaran menjadi cluster pengembangan kasus Covid-19 di Sumbar,” ujar Wakapolda.
Masyarakat sudah tau bagaimana Covid-19 terjadi di luar Indonesia, mudah-mudahan tak terjadi di Indonesia. “InsyaAllah dengan penegakan hukum dan penyekatan kita mengurangi penyebaran virus sehingga tak terjadi peningkatan,” harap Wakapolda.
Eksekusinya, Tim pengamanan akan memantapkan posko baik Polri, TNI maupun Forkopimda.
“Kita lakukan penyekatan, tidak ada jalur tikus lagi. Apabila terjadi hal krusial akan ditempatkan Brimob untuk mencegah,” ujar Wakapolda.
