Tribratanews.polri.go.id - Mamuju. Biro Sumber Daya Manusia Polda Sulawesi Barat membuka Hotline pengaduan masalah rekrutmen calon anggota Polri.
Hal ini disampaikan Langsung, Karo SDM Polda Sulawesi Barat Kombes Pol Pungky Bhuana Santoso. Rabu (5/6/24)
Kombes Pol Pungky Bhuana Santoso, menyebutkan Biro SDM Polda Sulbar membuka ruang seluas-luasnya menampung pertanyaan dari seluruh peserta maupun orang tua peserta dengan asas transparansi.
“Ini yang sedang digaungkan mabes Polri, termasuk pesan Bapak Kapolda Sulbar Irjen Pol Adang Ginanjar bahwa kita merekrut anggota Polri baik AKPOL, Bintara hingga Tamtama itu secara terbuka transparansi dan dapat dipertanggungjawabkan,” ujarnya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Pembangunan Universitas Pertama di Ibu Kota Nusantara
Oleh karena itu, Biro SDM Polda Sulbar menyosialisasikan bahwa seluruh calon siswa atau seluruh calon taruna/taruni boleh bertanya berapa nilainya atau berapa rangkingnya bila penilaian sudah dilakukan.
Sharing informasi ini ditujukan bagi casis Bintara/tamtama maupun catar Akpol dan orang tua casis yang yang berkepentingan saja.
"Ini dimaksudkan agar informasi data para casis dan catar tersebut tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab," tuturnya.
"Jadi kami tidak melayani misalnya casis tersebut menyuruh orang untuk bertanya soal nilainya dan dapat dipastikan tidak akan diberikan akan tetapi jika orang tua si casis yang bertanya langsung maka akan kami tunjukan,” sambungnya.
Masih dikatakan, untuk wilayah kabupaten Mamuju para orang tua Casis bisa langsung Biro SDM Polda Sulbar atau yang di wilayah bisa juga menghubungi bag SDM Polres untuk bertanya dan bisa menyambungkan dengan operator kami.
"Kenapa, karena kami juga ingin memastikan bawah yang bersangkutan memang sedang melaksanakan ujian. Sekaligus kami ingin memastikan bahwa data yang kamu berikan itu tidak di publikasikan ke siapa pun. Jadi transparansi kami sifatnya untuk yang bersangkutan,” jelasnya.
Karo SDM Polda Sulbar mengatakan , pihaknya mengacuh pada data-data sebelumnya bahwa ketika data tersebut tersebar maka akan menjadi keresahan atau bahkan malah penunggang diatas kuda alias dimanfaatkan oleh orang tidak bertanggung jawab untuk menakut-nakuti dari Casis tersebut, sehingga mereka menjadi resah dan kebingungan dan akhirnya menjadi korban penipuan.
"Selain itu kami menyiapkan Hotline pengaduan melalui WhatsApp di Nomor 081374110537 dan lewat aplikasi Instagram. Kami siap berdiskusi dengan para Casis, para Catar maupun para orang tua sehingga mereka tidak lagi kebingungan, nilai saya berapa, apakah nilai saya berubah kami pastikan tidak akan berubah dan rangking juga tidak akan berubah dengan catatan yang bertanya benar benar dari Casis,” jelasnya.
(mz/pr/nm)
