Tribratanews.polri.go.id - Jayapura – Radio RRI pada kamis pagi (12/8/2021) pukul 10.00 WIT memiliki tema siaran khusus yang berbeda dari siaran hari-hari sebelumnya. Kali ini membahas tentang “Pengamanan Obyek Vital Jelang PON XX Papua”. Menggandeng narasumber Dir Pam Obvit Polda Papua Kombes Pol. Nicolas Ari Lilipaly S.I.K M.H M.Si. Melalui gawai pintarnya, menemani siaran RRI di Ruang Media Center Bidhumas Polda Papua, secara Virtual/live by Phone
Dalam kesempatannya tersebut, Kombes Pol. Nicolas menyampaikan terkait dengan Pon XX 2021 yang akan dilaksanakan 20 September 2021 sampai tanggal 16 Oktober 2021 nanti. Pengamanan maksimal atas obyek vital akan diterapkan. “Semua tempat seperti pengamanan Bank, obyek wisata dan sebagainya. untuk Pengamanan PON juga kita lakukan pengamanan terhadap pengamanan kedatangan dan kepulangan Kontingen, Venue, pengamanan upacara pembukaan atau penutupan, pengamanan api kirap serta pengaman jalur lalu lintas itu obyek yang harus kita amankan”.
Pengamanan PON XX akan menggandeng Polri secara keseluruhan (Mabes, Brimob, Samapta Polri) juga bersinergi dengan TNI. Total Personil yang dilibatkan PON Peparnas ini hampir 9.000 Personel, untuk mengamankan 20.000 orang yang diperkirakan akan datang di wilayah hukum Polda Papua, meliputi Atlit 6.000 sekian, official 3.000 sekian dan juga panitia pertandingan 9.000 sekian.
Nicolas juga menyampaikan langkah yang dilakukan kepolisian untuk pengamanan, “Langkah langkah yang kita ambil dalam pengamanan nantinya, kita akan mendata terlebih dahulu tempat-tempat Obyek Vital dan kemudian kami berkodinasi dengan pelaksana dari Obyek Vital untuk kita lakukan komunikasi, kordinasi dan kolaborasi.”
Nantinya tempat penginapan para atlet akan didampingi petugas keamanan untuk masing-masing kontingen.
“Hal yang paling utama kami sampaikan menjelang pelaksanaan PON ini mari kita sadar bahwa PON ini adalah kebanggaan bukan hanya rakyat Papua, tapi seluruh rakyat Indonesia.”
Rasa bangga juga tersirat dari kata-kata KBP Nicolas, “Kebanggaan khusus bagi penduduk Papua yang mana kami dipercaya oleh pemerintah untuk menyelenggarakan pelaksaan PON. Oleh karena itu, mari kita sama-sama sadar akan hal ini, karena kesempatan ini kita saling menjaga Keamanan. Karena bila hanya Pihak Keamanan yang menjaga, semua akan sia sia tanpa di dukung oleh seluruh masyarakat.”
Harapan menjadi pungkasan KBP Niocolas di bincang-bincang by phone tersebut, “Dengan kerendahan hati kami dari pihak Kepolisian berharap ada kerjasama dan kolaborasi pihak masyarakat, untuk bersama-sama menjaga keamanan dan penyelenggara PON. Mari mensukseskan pelaksanaan PON ini dan jangan lupa juga berikan selalu informasi pada pihak Kepolisian agar pelaksanaan pengamanan ini berjalan dengan aman tertib lancar nyaman dan damai serta membawa berkah untuk kita semua di tanah Papua ini!”