Tribratanews.polri.go.id - Mataram. Vaksinasi massal Polda NTB Sabtu, 26 Juni 2021 melebihi target yang semula menyasar 20.770 orang. Antusiasme masyarakat sangat tinggi dalam mengikuti vaksinasi di 299 titik ini. Realisasi penyuntikan vaksin menjadi 33.522 orang.
Vaksinasi Covid-19 ini terbagi dalam dua titik. Antara lain di Lapangan Tenis dan Tribun Lapangan Bhara Daksa.
Kapolda NTB, Irjen Pol. Mohammad Iqbal menjelaskan, Polda NTB menggelar 299 titik vaksinasi demi menyasar target 20.770 orang pada Sabtu lalu. Diantaranya 173 Puskesmas dan 43 rumah sakit. Sebagai bagian dari rangkaian HUT Bhayangkara ke-75. Vaksinasi ini digelar serentak di seluruh Indonesia dengan target 1 juta orang dalam satu hari.
“Vaksinasi ini sukses besar. Masyarakat berduyun-duyun, semua antusias,” jelas Kapolda.
Kegiatan vaksinasi hari itu menguatkan keyakinan target vaksinasi Covid-19 dapat tercapai. Seluruh sumber daya vaksinasi dikerahkan. Termasuk 1.620 orang vaksinator. Baik dari unsur tenaga kesehatan, Pemerintah Daerah maupun Batalyon Vaksinator TNI-Polri.
“Kedepannya kita akan terus mencari strategi yang maksimal untuk mencapai target, mencapai ‘herd immunity’ 70 persen dari populasi masyarakat NTB sebanyak 3,57 juta orang dari 5 juta penduduk NTB,” urai Kapolda.
Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol. Artanto merinci total jumlah orang yang divaksin Covid-19 pada Sabtu lalu sebanyak 33.522 orang.
“Terdiri dari 1.427 orang di Polda NTB dan di Polres jajaran sebanyak 32.095 orang,” sebutnya.
Merujuk data kewilayahan yakni 2.234 orang di wilayah Polresta Mataram; 5.727 orang di wilayah Polres Lobar; 4.615 orang di wilayah Polres Loteng; 6.934 orang di wilayah Polres Lotim.
kemudian, 2.914 orang di wilayah Polres Lotara; 1.588 orang di wilayah Polres Sumbawa Barat; 3.253 orang di wilayah Polres Sumbawa; 1.220 orang di wilayah Polres Dompu; 2.297 orang di wilayah Polres Bima; dan 1.313 orang di wilayah Polres Bima Kota.
Kabiddokkes Polda NTB, Kombes Pol. Erwin Zainul Hakim menyebutkan, vaksinasi harian dengan target tinggi ini merupakan gambaran kekuatan maksimal yang dimiliki Provinsi NTB dalam program percepatan vaksinasi Covid-19.
Kabiddokes menghitung asumsi kasar dengan analogi 1 fasilitas kesehatan melaksanakan vaksinasi 100 orang, maka dalam satu hari tercapai target 26 ribu orang.
“Kalau itu 100 hari dijalankan sudah tercapai 2 juta. Jadi dalam tiga bulan urusan herd immunity di NTB sudah tercapai,” tegas Kabiddokes.
Namun, hal itu pun tergantung pada kemampuan pengerahan masyarakat ke titik-titik vaksinasi yang ditentukan. Demikian juga berkenaan dengan suplai vaksin.
“Juli ini 246 juta vaksin tersedia di Indonesia, jadi untuk NTB yang 3 juta ini terhitung kecil jadi kita yakin bisa segera tercapai,” tandasnya.