Polda NTB Berikan Penyuluhan Tentang Narkoba, Bullying, dan Keamanan Digital di SDN 13 Ampenan

22 February 2025 - 13:45 WIB
Polda NTB

Tribratanews.polri.go.id - Mataram. Subdit Bintibsos Direktorat Pembinaan Masyarakat (Ditbinmas) Polda NTB menggelar sosialisasi seputar bahaya penyalahgunaan narkoba, bullying, judi online, serta bijak bermedia sosial untuk guru dan siswa/sisiwi di SDN 13 Ampenan, Kota Mataram, Jumat (21/2/25)

“Kegiatan edukasi ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian kepolisian terhadap generasi muda agar lebih sadar akan dampak negatif dari perilaku yang dapat merugikan masa depan mereka,” ungkap BinSipenakta Subdit Bintibsos Ditbinmas Polda NTB, Iptu Wiwin Indarti

Iptu Wiwin Indarti yang memimpin kegiatan tersebut dan menegaskan bahwa narkoba menjadi ancaman serius bagi generasi muda. Ia mengajak siswa untuk menjauhi segala bentuk penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang yang dapat merusak kesehatan serta masa depan mereka.

“Narkoba bukan hanya berbahaya bagi kesehatan, tetapi juga dapat menghancurkan masa depan. Oleh karena itu, sejak dini anak-anak harus memahami dampak buruknya agar tidak mudah terjerumus,” jelas Iptu Wiwin Indarti .

Selain narkoba, bahaya bullying juga menjadi perhatian utama dalam sosialisasi ini. Polisi mengingatkan siswa agar selalu menghormati teman sebaya, tidak melakukan tindakan perundungan, dan segera melaporkan jika mengalami atau menyaksikan tindakan bullying di sekolah.

Pihak Kepolisian dalam kesempatan itu juga menyoroti maraknya judi online yang mulai menyasar anak-anak dan remaja. Petugas mengimbau siswa agar tidak tergiur dengan iming-iming hadiah besar dari permainan judi online karena dapat merugikan baik secara materi maupun perilaku.

Tidak kalah penting, polisi juga mengajak siswa untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial. Dengan perkembangan teknologi yang pesat, anak-anak perlu memahami etika digital, privasi, serta risiko penyebaran informasi hoaks yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.

“Guru dan orang tua/wali murid tentunya juga harus berperan aktif dalam mengawasi anak-anak, baik di lingkungan sekolah maupun di rumah. Dengan kerja sama semua pihak, diharapkan siswa dapat tumbuh dalam lingkungan yang positif dan terbebas dari pengaruh negatif yang dapat mengancam masa depan mereka,” tutup Iptu Wiwin.

Sosialisasi ini mendapat respons positif dari para guru dan siswa SDN 13 Ampenan. Mereka berharap kegiatan seperti ini bisa dilakukan secara rutin agar siswa semakin paham tentang pentingnya menjaga diri dari pengaruh buruk di sekitar mereka

(pt/hn/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment