Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Polda Metro Jaya menerima kunjungan kehormatan dari Kedutaan Besar Jepang. Kunjungan ini bertujuan mempererat kerja sama bidang pencegahan kejahatan.
Wakapolda Metro Jaya Brigjen. Pol. Suyudi Ario Seto didampingi Direktur Pengamanan Objek Vital Polda Metro Jaya menerima langsung kedatangan dari Duta Besar Jepang Masaki Yasushi beserta rombongan. Dalam pertemuan tersebut Wakapolda memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pemerintahan Jepang yang sudah memberikan dukungan dan bantuan teknologi dalam pencegahan kejahatan yang ada di Indonesia Khususnya di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
“Kami sangat terbantu khususnya kerjasama dalam program JICA, semoga dapat terus terjalin kerja sama yang baik ke depannya,” ungkap Wakapolda, Selasa (7/5/24).
Baca Juga: Gempa Magnitudo 3,6 Guncang Wilayah Kabupaten Garut Hari Ini
Wakapolda menegaskan, Polda Metro Jaya siap berkolaborasi dalam menciptakan Kamtibmas di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Ia pun mengakui, banyak pelajaran yang dapat diambil dari Kepolisian Jepang, khususnya dalam pencegahan kejahatan yang mana teknologi negara tersebut sangat mendukung dalam pelaksanaan tugas Polri.
“Kami siap mendukung Pemerintah Jepang khususnya Kedubes Jepang yang baru dalam melaksanakan tugas, semoga kerjasama antara pemerintah Indonesia dan Jepang dapat terjalin dengan baik,” jelas Wakapolda.
Dikesempatan yang sama Masaki Yasushi mengucapkan terima kasih atas upaya Polda Metro Jaya dalam pengamanan warga negara Jepang yang berada di DKI Jakarta. Bahkan, ia meminta bantuan kepada Polri untuk terus memberikan perlindungan dan rasa aman terhadap Warga Negaranya yang saat ini berada di Jakarta.
“Dari sekian banyak kantor dan restoran Jepang di Jakarta dan sekitarnya yang mana banyak WN Jepang bekerja di sana, selama saya menjabat sebagai Duta Besar belum pernah ada kasus atau kejadian menonjol,” ujarnya.
Dibeberkannya, sekitar 16.000 WN Jepang berada di Jakarta. Oleh karenanya, kerja sama antara Polri dan Polisi Jepang dalam upaya mencegah kejahatan mengawal dan menginvestigasi kasus-kasus yang menyangkut WN Jepang harus dikomunikasikan dengan baik.
“Kegiatan POLMAS /JICA yang sudah terbangun selama ini dengan pemerintahan Indonesia saya harapkan dapat terus berlanjut kedepan nya,” jelasnya.
(ay/pr/nm)
