tribratanews.polri.go.id - Polda Lampung akan terus mendalami terkait kasus oknum polisi yang melanggar kode etik profesi Polri.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun mengatakan, pihaknya akan mendalami polisi yang telah melanggar kode etik Polri tersebut.
"Jadi semua yang berkaitan dengan anggota polri akan didalami oleh Bidang Propam Polda," kata Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun, Senin (18/8/2026).
Ia mengatakan, pimpinan tegas dalam setiap penyampaiannya bahwa tidak akan ada parasit dalam institusi Polri.
Sehingga akan dilakukan penindakan bagi anggota yang melanggar.
Oknum tersebut diberikan sanksi etik berupa pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) pada Senin malam 11 Agustus 2025. Namun ia melakukan banding.
Sementara itu, proses hukum atas laporan KDRT yang diajukan korban masih terus bergulir.
Istri dari oknum Polairud Bripka Ry, Selva Yesica mengatakan, dirinya merasa laporan dugaan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialaminya tidak ditangani serius oleh penyidik Polda Lampung.
Ia mengatakan, pimpinan tegas dalam setiap penyampaiannya bahwa tidak akan ada parasit dalam institusi Polri.
Sehingga akan dilakukan penindakan bagi anggota yang melanggar.
Oknum tersebut diberikan sanksi etik berupa pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) pada Senin malam 11 Agustus 2025. Namun ia melakukan banding.
Sementara itu, proses hukum atas laporan KDRT yang diajukan korban masih terus bergulir.
Istri dari oknum Polairud Bripka Ry, Selva Yesica mengatakan, dirinya merasa laporan dugaan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialaminya tidak ditangani serius oleh penyidik Polda Lampung.
Wajah saya diolesi sambal hingga saya sakit, dengan puncak kekerasan terjadi pada Mei 2023. Hanya karena masalah bumbu dapur, suami saya saat pulang diduga dalam keadaan mabuk melakukan penganiayaan kepada saya," kata Selva.
Hingga dirinya mendapatkan ancaman dengan pistol berisi enam peluru tersebut, dirinya ketakutan dan berusaha melarikan diri.
"Saya juga mendapat cekikan dan pukulan bahkan ketika mencoba kabur ke jalan raya saya tetap dikejar sambil menodongkan senjata api tersebut. Aksi tersebut turut disaksikan oleh paman saya," ujar Selva.
( Ac/Hn/Rs)