Polda Jatim Cegah Pengaruh Bandar Narkoba

4 May 2021 - 10:22 WIB
Tribratanews.polri.go.id - Surabaya. Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Gatot Repli Handoko menjelaskan cara penanggulangan dalam penyalahgunaan narkoba di lingkup Polda Jawa Timur (Jatim).

Penyalahgunaan pemakaian narkoba diduga dilakukan lima Anggota Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Surabaya tertangkap tangan oleh Divisi Propam Mabes Polri dan Bidpropam Polda Jawa Timur (Jatim), bukanlah kasus baru di institusi Korps Bhayangkara.

“Itu, yang jelas menjadi peran teman teman di Propam untuk menyelidiki (penyebab penggunaan narkoba, red) itu. Khususnya, bagi yang enggak kuat di bagian operasional dalam pemberantasan narkoba, itu lebih baik diperintahkan untuk mundur,” ujar Kabid Humas , Minggu (2/5/2021) malam.

“Karena yang jelas, bandar bandar (narkoba, red) itu masih berusaha dengan berbagai cara untuk mempengaruhi anggota (polis, red). Nah, yang enggak kuat itu (anggota polisi, red), disuruh mundur. Itu sudah jelas,” Jelas Kabid Humas .

“Karena, kami sudah jelas, lebih bagus, anggota anggota yang punya komitmen dan integritas dalam pemberantasan narkoba. Itu yang nanti dilibatkan dalam operasional, khususnya dalam pemberantasan narkoba.”

Kabid Humas mengatakan, demi menjaga anggota polisi tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba, Polri tidak jalan sendirian.

Sebab, dia menyebut para bandar narkoba masih dapat mempengaruhi anggota Kepolisian.

Sedangkan, jaringan bandar narkoba juga masih banyak ditemukan masih aktif dari dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di berbagai wilayah.

“Kami bekerja sama dengan stakeholder yang ada di sini. Seperti BNN (Badan Nasional Narkotika). Kemudian yang jelas, peran serta masyarakat dalam memberikan informasi. Itu juga penting untuk mendukung kami dalam melakukan lidik, atau jaringan dari lapas. Karena, kalau bicara Lapas, berarti, ada stakeholder lainnya harus bekerja sama dengan kami,” terang Kabid Humas

Kabid Humas juga mengatakan, pelaksanaan tes urine bakal masuk sebagai program di lingkup Polda Jatim.

“Tentu. Jadi, konsep kemarin yang kami siapkan, kami dapat informasi dari masyarakat, (jika, red) anggota A terlibat, itu langsung dilakukan tes urine bagian Propam,” ujar Kabid Humas .

“Jadi program (tes urine, red). Untuk semua anggota, dan itu tidak lepas, misalkan hari ini tes urine. Tidak. Kami (tes urine, red) random. Ya, sidak. Khususnya di bagian operasional,” lanjut Kabid Humas .

Kabid Humas mengatakan, bagian operasional itu berlaku bagi anggota polisi di semua lini sektor.

“Tapi, bagian staf lain juga dilakukan (tes urine, red). Tapi, yang tetap dilakukan (tes urine, red) di bagian operasional itu,” ujar Kabid Humas .

Lima anggota Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Surabaya ditangkap Divisi Propam Mabes Polri dan Bidpropam Polda Jawa Timur (Jatim).

Itu, ketika lima anggota polisi bersama tiga warga sipil ditemukan asyik pesta sabu di Hotel Midtown, Surabaya, Kamis (29/4/2021) dini hari.

Kabid Humas tidak menampik peristiwa itu suatu hal memilukan bagi Kepolisian sebagai aparat penegak hukum dan bertugas memberantas penyalahgunaan narkoba.

Guna mengantisipasi penyalahgunaan narkoba di kemudian hari pada anggota polisi, Gatot ungkap strategi dalam perekrutan anggota polisi, khususnya dalam bidang operasional pemberantasan narkoba.

“Ya, diperkuat lagi. Kami lihat benar benar latar belakangnya itu bagus. Itu yang akan kami terima nanti di Polri sebagai Bhayangkara,” tutup Kabid Humas .

Share this post

Sign in to leave a comment