Tribratanews.polri.go.id - Bandung. Polda Jabar telah memetakan beberapa titik rawan selama libur Natal dan Tahun Baru 2021 (Nataru) di Jawa Barat seperti, kemacetan, kriminalitas, dan terorisme untuk itu Polda Jabar menerjunkan 23.000 personel gabungan Polri, TNI, dan berbagai unsur terkait.
Kapolda Jabar Irjen. Pol. Suntana menerangkan, semua titik di wilayah Jabar, dianggap mempunyai kerawanan tersendiri. Di samping jalur lalu lintas, namun juga ada tempat wisata yang harus waspadai. Begitu juga titik-titik yang diprediksi jadi ancaman aksi terorisme.
"Pada prinsipnya semua titik itu menjadi perhatian penuh dari kami bersama TNI dan instasi terkait," jelas Kapolda di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (23/12/21).
Irjen. Pol. Suntana menegaskan jajarannya dan unsur terkait telah menyiapkan rencana dan strategi pengamanan baik terbuka maupun tertutup. Adapun pos-pos pengamanan didirikan di seluruh wilayah di Jabar. Personel ditempatkan di gereja-gereja dan tempat ibadah lain.
Jenderal Bintang Dua tersebut memastikan, di Jabar tidak ada penyekatan kendaraan ataupun penutupan jalan. Petugas hanya akan melakukan, pengalihan arus guna memecah kemacetan lalu lintas atau antrian kendaraan.
"Sesuai instruksi, kami tidak lakukan penyekatan ataupun penutupan jalur. Kalau pun karena situasional jalur lalin padat, paling kami melaksanakan pengalihan arus dan tetap berjalan," jelas Kapolda.