Tribratanews.polri.go.id - Bogor. Seorang penambang pasir meninggal dunia disebabkan tertimbun longsor di Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, pada, Senin (7/11/22).
Kapolsek Cijeruk, Kompol Sumijo mengatakan, atas peristiwa tersebut pihak keluarga dapat menerimanya dengan ikhlas karena merupakan musibah. Pihak keluarga korban juga menolak dilakukan autopsi terhadap jasad korban.
“Jenazah kita langsung serahkan ke pihak keluarga untuk di Makamkan. Kami personel Polsek Cijeruk Polres Bogor Polda Jabar pun hadir dalam proses pemakaman korban selain kami berikan juga santunan dan bantuan kepada pihak keluarga,” jelas Kapolsek Cijeruk.
Baca Juga : Satbrimob Polda Kalbar Bantu Korban Banjir di Singkawang
Di tempat berbeda, Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol. Ibrahim Tompo, S.I.K., M.Si., menghimbau kepada masyarakat agar lebih mengutamakan keamanan dan keselamatan jiwa saat menambang pasir.
“Jika turun hujan segera berhenti beraktifitas agar terhindar dari musibah dan sesama teman saling mengingatkan bila ada tanda–tanda membahayakan,” jelas Kabid Humas.
Kejadian bermula saat korban bernama Mar’ah yang sedang memindahkan pasir bersama suaminya yang saat itu menggali pasir 15 meter dari lokasi korban tertimbun longsor, tertimpa tebingan tanah setinggi 5 meter yang runtuh.
Suami korban yang mencoba melakukan pertolongan pun tidak dapat menolongnya akibat longsoran tanah yang cukup banyak. Warga yang memberikan pertolongan dalam pencarian korban berhasil menemukan korban dalam kondisi tak bernyawa
(sy/hn/um)