Polda Jabar Berupaya Jaga Ketertiban Selama Pertandingan Bola di GBLA

21 July 2022 - 18:52 WIB

Tribratanews.polri.go.id - Bandung. Polda Jabar bersama PT. Persib Bandung Bermartabat (PBB) atau panitia pertandingan menyepakati sejumlah langkah untuk menjaga ketertiban selama Persib bertanding di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Kapolda Jabar, Irjen. Pol. Drs. Suntana, M.Si., melalui Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Ibrahim Tompo S.I.K., M.Si., mengatakan bahwa, sesuai hasil koordinasi dan rekomendasi Kementerian PUPR, Stadion GBLA akan digunakan untuk pertandingan Persib di Liga 1 musim 2022/2023.

“Untuk kapasitas stadion kita rekomendasi ke pihak panitia sesuai penerapan protokol kesehatan karena masih PPKM, sebanyak 75 persen, dari kapasitas maksimal,” ujar Kabid Humas, di Mapolda Jabar, Rabu (20/7/22).

Pihak panitia penyelenggara juga telah menyepakati bahwa tiket untuk penonton akan di jual 100 persen online.

“Sehingga tidak ada tiket yang diperjual belikan offline dan juga di lapangan nantinya,” jelas Kabid Humas.

Dari hasil koordinasi dengan Panpel, penjualan tiket online nantinya bakal dilakukan menggunakan aplikasi peduli lindungi dengan syarat satu KTP hanya berlaku untuk satu tiket saja.

“Dan dipersyaratkan harus vaksin booster, jika tidak maka otomatis aplikasi menolak pembelian tiket,” jelas Kabid Humas.

Personel dari Kepolisian, nantinya akan melakukan pengawasan secara langsung di lapangan untuk memastikan tidak ada calo yang menjual tiket secara offline di luar area Stadion.

“Dilapangan akan kita awasi penjualan tiket melalui calo dan petugas akan menindak jika ditemukan adanya orang yang menjual ataupun membeli tiket,” ujar Kabid Humas.

Tak hanya itu, demi menjaga ketertiban nantinya bakal ada pembatasan pada beberapa area jalan menuju stadion sehingga selektif hanya bagi pemegang tiket saja.

“Sehingga pengunjung tanpa tiket tidak bisa masuk area jalan menuju stadion dan tidak bisa mendekati stadion,” ujar Kabid Humas.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat dan pendukung yang tidak mempunyai tiket agar tidak datang ke Stadion.

“Bagi pendukung yang tidak mempunyai tiket bisa menonton dari rumah melalui TV, agar bisa mengurangi volume kerumunan massa pada area pertandingan,” jelas Kabid Humas.

Beliau memastikan bahwa tidak akan memberi ruang sedikit pun kepada penonton atau pendukung yang tidak memiliki tiket masuk, meskipun diakhir pertandingan.

“Diimbau untuk tidak berharap bisa masuk lapangan walaupun tersisa akhir waktu pertandingan karena tidak akan diberi kesempatan untuk masuk lapangan,” ujar Kabid Humas.

Beliau berharap, dukungan dari masyarakat untuk ikut mendukung tertibnya situasi pertandingan sehingga seluruh rangkaian pertandingan berjalan tanpa timbulnya permasalahan kamtibmas.

Share this post

Sign in to leave a comment