Tribratanews.polri.go.id - Malang. Ada hal yang berbeda dan mengharukan dalam kegiatan apel pagi jajaran Polresta Malang Kota di halaman Mapolresta Malang Kota, Senin (10/10/22)
Apel yang dipimpin oleh Kapolresta Malang Kota, Kombes. Pol. Budi Hermanto, S.I.K., M.Si. tersebut tiba-tiba berubah suasana.
Secara spontan, Kapolresta Malang Kota Kombes. Pol. Budi Hermanto didampingi oleh jajaran Pejabat Utama (PJU) dan Kapolsekta Jajaran Polresta Malang Kota, melaksanakan doa bersama terlebih dahulu. Usai berdoa, dipimpin langsung olehnya seluruh peserta apel bersimpuh dan bersujud.
Hal ini dilakukan untuk memohon ampun kepada Tuhan Yang Maha Esa dan menghaturkan maaf yang terdalam kepada korban dan keluarganya serta seluruh Aremania dan Aremanita atas tragedi Stadion Kanjuruhan Malang.
“Mari rekan – rekan semua,kita berdoa agar saudara – saudari kita, Aremania dan Aremanita korban tragedi Kanjuruhan bisa diterima di sisi Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan serta kita bersama – sama memohon ampun kepada Allah SWT agar peristiwa itu tidak terjadi lagi,” ungkap Kapolresta Malang Kota.
Kapolresta Malang Kota menyambangi langsung kediaman Alfiansyah, ia adalah anak yang kedua orang tuanya meninggal pasca tragedi Kanjuruhan,
Kombes. Pol. Budi Hermanto
memastikan bahwa Alfian diangkat sebagai anak asuh Polresta Malang Kota.
Mulai dari biaya sekolah hingga menata kondisi fisik dan kesehatannya untuk mencapai cita-citanya kelak.
“Kita berempati dan sebagai keluarga besar Arema Police, dengan kedekatan historis yang cukup panjang dan erat. Merasa belasungkawa atas peristiwa tersebut," ungkap Kapolresta Malang Kota.
"Kami juga berharap agar situasi kembali kondusif dan persoalan Tragedi Kanjuruhan segera terselesaikan," Tutupnya.
(bg/hn/um)