Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Kemensos memastikan bahwa pihaknya telah bergerak ke sejumlah lokasi terdampak gempa Kabupaten Pulau Morotai. Pendataan pun terus dilakukan terhadap kerusakan rumah, fasilitas umum dan korban jiwa.
"Sejak berita terkait gempa yang kami dengar dan teman-teman Tagana sampaikan ke kami. Mereka segera melakukan assessment mendata apakah ada korban atau kerusakan-kerusakan," ujar Pelaksana tugas (Plt) Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kemensos, Masriani Mansyur, dilansir dari laman RRI, Jumat (20/9/24).
Baca Juga: Bulan Oktober 2024, Menparekraf Targetkan Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10 Persen
Dalam rekaman suara yang diterima, ia mengaku terus berkomunikasi dengan Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan aparat Kemensos sejak gempa bermagnitudo 5,6 terjadi. Laporan terbaru yang diterimanya menyebutkan adanya sebanyak 6 rumah yang mengalami rusak berat.
Kemudian 3 unit rumah mengalami rusak ringan. Sementara hingga kini tidak laporan terkait ada korban akibat gempa, termasuk mereka yang rumahnya mengalami rusak berat.
Selanjutnya ia memastikan pendataan akan terus dilakukan oleh Tagana dan aparat Kemensos. Hal ini untuk memastikan bantuan apa saja yang diperlukan disalurkan ke lokasi terdampak gempa.
(fa/hn/nm)
