Pencarian Kapal Hilang di Perairan Papua Masuk Hari Kelima

24 July 2024 - 20:30 WIB
RRI

Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Tim SAR (Search And Rescue), dari Kantor Pencarian dan Pertolongan di Timika masih melakukan pencarian Kapal Pengangkut BTS Kominfo. Pencarian kapal yang hilang di perairan Papua ini memasuki hari kelima.

"Pencarian dari pagi hingga petang hari. Pencarian masih nihil, masih kita lakukan pencarian sampai hari ini," ujar Kepala Kantor SAR Timika, I Wayan Suyatna, dilansir dari laman RRI, Rabu (24/7/24).

Pihaknya mengerahkan personel dari unsur laut dan udara untuk melakukan pencarian. Namun, tim pencari sempat menemui beberapa kendala, di antaranya cuaca hujan.

Dalam kesempatannya ia menjelaskan bahwa hujan mengganggu proses pencarian lewat udara, karena jarak pandang tertutup kabut. "Kapal yang kita kerahkan itu maksimal," ujarnya.

Baca Juga: Alumni Akpol 2016 Gelar Baksos dan Bakti Kesehatan

Kapal yang dikerahkan bukan hanya milik Tim SAR. Kapal Teluk Lada dan Kapal Patroli milik TNI AL juga dikerahkan.

"Polair juga ikut membantu pencarian di Agats. Tim kami juga bergerak setiap hari melaksanakan pencarian di area yang telah ditentukan," jelasnya.

Setidaknya ada 12 awak yang hilang bersama KM LCT Cita XX tersebut. Mereka adalah Junaidi (Kapten), Dedi (Mualim), M Arif Efendi (KKM), Naikal (Oiler), Rusli (Juru Mudi), Agygera (Koki).

Ada juga Suherman (Pengawas Material Tower), Nimret G Tua, Lukman Hakim, Samsudin, Asmoro, dan Alhakim. Selain mengangkut 12 orang, Kapal LCT Cita XX juga membawa material BTS, tower, power, dan VSAT.

Material BTS ini untuk penyediaan sinyal 4G BAKTI Kominfo. Material BTS ini rencananya dibawa ke wilayah Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan.

Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika menerima laporan tentang Kapal Pengangkut BTS Kominfo hilang kontak pada Senin (15/7/2024). Kapal hilang kontak setelah berangkat dari Timika dan direncanakan tiba di Yahukimo Kamis (18/7/2024) sore.

(fa/hn/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment