Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, mengaku tak bisa mengontrol mafia minyak goreng. Sebagai Negara, Pemerintah tak boleh kalah dengan mafia minyak goreng.
Pada rapat dengan Komisi VI DPR Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengaku tidak dapat mengontrol mafia minyak goreng karena memiliki keterbatasan wewenang dalam undang-undang untuk mengusut tuntas masalah mafia dan spekulan minyak goreng. Jumat (18/3/22).
Menanggapi Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi itu, Direktur Center of Economic and Law Studies Bhima Yudhistira mengatakan.
"sebagai pemerintah, sudah sepatutnya Kemendag tidak menyerah mengusut mafia dan spekulan minyak goreng ataupun pangan lainnya," katanya.
Dalam keterangan yang disampaikan, irektur Center of Economic and Law Studies Bhima Yudhistira menjelaskan, Pemerintah dalam hal ini Kemendag tidak boleh menyerah untuk mengusut mafia dan spekulan minyak goreng ataupun pangan lainnya.
Menurutnya masih ada upaya-upaya lain yang dapat dilakukan Mendag dalam mengusut mafia minyak goreng ini.
"Seharusnya terus berkoordinasi dengan Satgas Pangan untuk lakukan penangkapan dan jatuhkan sanksi hukum, karena tugas Mendag mengawasi kegiatan perdagangan." ungkapnya.
Menurutnya, pemerintah sebagai pengayom rakyat harus berani melawan mafia-mafia minyak goreng yang sudah membuat sengsara rakyat beberapa bulan belakangan.
"Kalau Menteri Perdagangan gagal menghadapi mafia minyak goreng, itu berarti fungsi sebagai Mendag tidak berjalan. Bila itu terjadi, kata Bhima, Ini sangat memalukan pemerintah." tutupnya.
in
Nasional
