Pasca Erupsi Gunung Lewatobi, Komdigi Segera Pulihkan Jaringan Internet dan Telekomunikasi

18 November 2024 - 16:34 WIB
RRI

Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Komdigi, Prabu Revolusi, menyebutkan, Komdigi (Kementerian Komunikasi dan Digital), akan mendirikan pusat informasi dan media bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki dan akan mempercepat pemulihan akses internet dan telekomunikasi lainnya, di Flores Timur, NTT.

“Sesuai arahan Ibu Menteri Komdigi, Meutya Hafid, agar kami semaksimal mungkin melakukan tindakan-tindakan yang diperlukan sesuai tugas dan fungsi Komdigi. Termasuk pendampingan bagi seluruh korban terdampak bencana" ujarnya, dilansir dari laman RRI, Minggu (17/11/24).

Dalam kesempatannya ia menyebutkan bahwa langkah ini dilakukan guna memastikan publik memperoleh kebutuhan informasi yang cepat dan akurat, mulai dari penanganan para pengungsi hingga mempercepat pemulihan pascabencana.

Selanjutnya, ia mengatakan bahwa berdasarkan hasil tinjauan secara langsung di lapangan, selain pendirian pusat informasi dan media. Pemulihan akses komunikasi dan telekomunikasi juga mendesak untuk dilakukan.

Pemulihan tersebut meliputi penguatan sinyal, akses internet, dan data. Hingga penambahan bandwidth sangat diperlukan dalam kondisi krisis bencana.

“Jadi, selain komunikasi publik, maka infrastruktur telekomunikasi juga menjadi prioritas Komdigi. Dalam kondisi kritis seperti ini, pertukaran informasi yang cepat dan akurat sangat diperlukan, jangan sampai terhambat,” ujarnya.

Karena itu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan jajaran Komdigi dan stakeholders terkait, seperti BAKTI Komdigi, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (Ditjen PPI), operator seluler. Hingga Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Flores Timur untuk segera melakukan langkah-langkah percepatan pemulihan akses komunikasi serta telekomunikasi.

“Mengingat para korban bencana, seperti orang tua yang tidak bisa bekerja, anak-anak yang tidak bisa sekolah, harus dibantu. Bukan materiil saja tetapi juga psikologisnya agar pemulihan pasca bencana bisa cepat," jelasnya.

Diakhir kesempatan ia juga menyebutkan akses internet sangat dibutuhkan, karena bukan hanya untuk akses informasi tapi juga sosialisasi, pendidikan. Hingga hiburan bagi para korban, terutama anak-anak.

(fa/hn/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment