Tribratanews.go.id- Nganjuk. Pasca bencana alam di Dusun Selopuro, Desa/Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta bersama Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto meninjau lokasi bencana longsor.
Kapolda Jatim menyatakan, ada 400 personel gabungan dari TNI, Polri dan Tagana serta para relawan yang telah diterjunkan untuk mencari korban yang masih tertimbun tanah longsor Nganjuk. Anjing pelacak juga turut dikerahkan untuk mendeteksi korban yang ada di titik-titik tertentu.
"Kami juga menerjunkan psikolog untuk melakukan trauma healing untuk memulihkan trauma bagi anak-anak korban bencana," ujarnya.
Kapolda Jatim menyatakan hingga saat ini ada enam korban longsor Nganjuk yang belum ditemukan.
Diketahui bencana longsor dipicu hujan dengan intensitas sedang sampai tinggi pada Minggu (14/2) yang terjadi sekitar pukul 15.00 WIB sampai 19.00 WIB, mengakibatkan tebing longsor di Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Nganjuk, pada pukul 18.00 WIB.
(bb/bq/hy)