Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Peristiwa peringatan Isra Mikraj saat ini, kita dihadapkan pada momen bersejarah yang melampaui batas-batas fisik dan membawa ke dimensi spiritual mendalam. Peringatan Isra Mikraj tidak tentu bukan sekadar merupakan libur nasional.
Tetapi juga sebuah panggilan untuk merenungkan nilai-nilai spiritual yang terkandung dalam peristiwa tersebut. Ustadz Mulawarman Hannase menyatakan dalam era yang didominasi oleh generasi milenial dan Z, banyak yang telah kehilangan nilai-nilai spiritualitas dan ritualitas keagamaan.
"Kesuksesan seringkali diukur dari pencapaian material dan jabatan. Mulai meninggalkan aspek-aspek spiritual dalam kehidupan," ujar Ustadz Mulawarman Hannas, dilansir dari RRI, Kamis (8/2/24).
Dalam program siaran kajian Islam 'Mutiara Pagi' di Pro1 RRI, ia menyebutkan bahwa Isra Mikraj mengajarkan kehidupan tidak hanya tentang materi dan duniawi. Tetapi juga tentang dimensi spiritual.
Baca Juga: Polisi: Hasil Labfor CCTV Kolam Renang Anak Tamara Dinyatakan Asli
Ketika Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan malam ke Sidratul Muntaha, Allah memberinya perintah untuk mendirikan salat. Menunjukkan pentingnya salat sebagai sarana untuk mengingat Allah dan menenangkan hati.
"Salat bukan sekadar ritual, tetapi juga media untuk menenangkan jiwa jika dilakukan dengan khusyuk," jelasnya.
Ia mengatakan peristiwa Isra Mikraj juga merupakan ujian keimanan, membutuhkan keimanan yang kuat untuk meyakini peristiwa tersebut.
Dalam dimensi ritualitas, peringatan Isra Mikraj mengajarkan penghormatan terhadap peristiwa besar dalam agama Islam. Penghormatan ini tercermin dalam penetapan libur nasional sebagai bentuk pengakuan akan keagungan peristiwa tersebut.
Nilai-nilai spiritualitas dari Isra Mikraj mengingatkan kita akan pentingnya menjaga keseimbangan. Tentunya antara kehidupan duniawi dan spiritual.
Peringatan Isra Mikraj adalah momen untuk mendalami ajaran agama, merenungkan nilai-nilai spiritual, dan menjaga keseimbangan dalam kehidupan sehari-hari.
Diakhir kesempatan ia menerangkan Isra Mikraj dapat menjadi momentum mengambil hikmah dan menerapkannya dalam kehidupan untuk mencapai keselamatan spiritual dan kebahagiaan hakiki.
(fa/pr/nm)