Menteri Sakti Wahyu Sebut Pengelolaan Yang Tak Optimal Termasuk Korupsi

13 December 2024 - 13:00 WIB
RRI

Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Menteri Kelautan dan Perikanan (Menteri KP), Ir. Sakti Wahyu Trenggono, M.M., menegaskan bahwa korupsi bukan hanya soal kejujuran. Namun, juga ketidakmampuan mengoptimalkan potensi penerimaan negara.

"Korupsi itu artinya tidak mampu mengoptimalkan, salah satunya. Bukan hanya sekedar saya bersih, saya jujur, saya tidak mengambil yang bukan hak saya," ujarnya, dilansir dari laman RRI, Kamis (12/12/24).

Ia mengungkapkan bahwa Hari Antikorupsi, harus diterjemahkan dengan implementasi yang nyata. Yakni, mampu membuka peluang ekonomi bagi kesejahteraan masyarakat, baik di Indonesia maupun dunia.

Saat menghadiri peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2024, ia juga menyoroti pentingnya perdagangan karbon dalam konteks perubahan iklim. Indonesia, sebagai negara kepulauan, perlu menerapkan kebijakan ekonomi biru.

Menurut dia, pengelolaan ekologi dan ekonomi harus seimbang. Lima kebijakan Ekonomi Biru bukan sekadar slogan, tetapi harus diterapkan secara nyata.

Ia juga menekankan pentingnya dialog dengan internasional untuk mengelaborasi kebijakan ini. Hal ini guna mendukung keberlanjutan ekosistem.

(fa/hn/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment