Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meminta infrastruktur Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN berstandar internasional. Ia juga mengharuskan pembangunan semua fasilitas rampung sebelum pelaksanaan KTT, yang berlangsung pada 9-11 Mei mendatang.
Basuki menginstruksikan agar pekerjaan konstruksi, baik di Labuan Bajo maupun Tana Mori, dilakukan dengan metode dan kualitas terbaik. "Jangan main-main, kualitas pekerjaan harus jadi prioritas nomor satu," ujar Menteri Basuki saat meninjau lokasi, Kamis (27/4/2023).
Baca Juga: Pilot Susi Air Dilaporkan dalam Kondisi Sehat
Menteri Basuki menekankan, jalan yang akan dilalui para delegasi negara-negara ASEAN nanti harus dikerjakan dengan rapi, dan berkualitas baik.
“Segara tingkatkan kualitas aspalnya," tegas Menteri Basuki.
Selain itu, Menteri Basuki juga meminta semua infrastruktur setiap area venue dan koridor jalan akses KTT ASEAN agar memperhatikan estetika dan penghijauan.
"Media jalan dan jalur pedestrian harus ditanami bermacam tanaman, pohon flamboyan, sakura NTT, kelapa, dan sebagainya,” tutur Menteri Basuki.
(ndt/hn/um)