Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Menteri HAM, Natalius Pigai, S.I.P., menyebutkan bahwa pemantapan struktur dan penataan sistem akan menjadi fokus kerjanya.
"Ini program selama 100 hari pertama," ujarnya, dilansir dari laman RRI, Rabu (23/10/24).
Berdasarkan kegiatan tersebut, Kementerian HAM akan menempatkan personel sesuai bidangnya. Ia mengakui bahwa penempatan pegawai merupakan pekerjaan yang sangat sulit.
"Kami harus hadirkan minimal 200 orang di Kementerian ini," ujarnya.
Ini tentu bukan hal mudah karena, seperti kata Menteri, "apa ada 200 orang yang mau pindah", jelasnya.
Natalius Pigai, S.I.P., mengatakan bakal mengadakan sarana, prasarana, dan fasilitas di lingkungan Kementerian HAM. Hal ini dilakukan mengingat Kementerian HAM merupakan nomenklatur hasil pemekaran dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
"Fasilitas itu tergantung budgeting (penganggaran)," ujarnya.
Diakhir kesempatan ia menyebutkan kalau cukup Kementerian akan mampu menyediakan fasilitas yang cukup pula.
(fa/hn/nm)