Menteri Sosial Juliari P. Batubara mengapresiasi kinerja jajaran Polri dalam mengsukseskan program penyaluran bantuan sosial.
Bahkan Mensos mengakui jajaran Polri merupakan garda terdepan dalam penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak pandemi covid-19.
Menurut Mensos sejak bansos disalurkan mulai bulan April, Polri senantiasa mengawal dan ikut menyalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Sebagai garda terdepan dalam memperlancar seluruh program pemerintah termasuk kegiatan yang dilakukan Kemensos, kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Polri," kata Mensos.
Hal ini disampaikam Juliarin saat menyalurkan bantuan sosial sembako presiden melalui Keluarga Besar Putra-putri Polri (KBPP Polri) di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Selasa (28/7) kemarin.
Mensos mengapresiasi kerja keras jajaran Polri selama penyaluran bantuan sosial. terkait kerja keras Polri itu, Ari mencontohkan saat penyaluran bansos sembako dan Bantuan Sosial Tunai (BST). Ketika bansos itu mesti disalurkan ke warga masyarakat yang tinggal di daerah pelosok dan daerah terpencil sekalipun, dengan dedikasi yang tinggi para anggota Polri selalu siaga mengamankan kondisi, mendampingi, dan mengawal hingga bantuan sampai di tangan penerima bansos.
Jajaran Polri sejatinya tidak hanya memastikan warga masyarakat mendapatkan perlindungan dan rasa aman, tetapi jajaran Kepolisian juga telah berjuang untuk mengamankan penyaluran bansos Kementerian sosial dan bansos lainnya. selsin itu selama proses penyaluran bansos jajaran Polri juga tetap menerapkan protokol kesehatan dan pencegahan covid-19.
Atas kinerja Polri itu, Kementerian Sosial meminta jajaran Polri untuk terus mengawal dan mengamankan bansos agar tepat sasasaran. "Kami juga mohon kepada Polri untuk terus mendampingi proses penyaluran-penyaluran bantuan di lapangan agar aman tertib," kata Mensos.
Sebagai wujud ungkapan terima kasih Kemensos menyalurkan bansos sembako untuk keluarga besar putra-putri Polri yang disalurkan nantinya juga sebagian kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan.
Seperti harapan Mensos, saat ini jajaran Polri sedang menangani sejumlah kasus penyelewengan bantuan sosial. Jumlah kasus penyelewengan bansos covid-19 yang ditangani Polri hingga saat ini mencapai 102 kasus.
"Data yang diterima terdapat 102 kasus penyelewengan bansos di 20 Polda," kata Karo Penmas Div. Humas Mabes Polri, Brigjen Awi Setiyono, Senin (27/7).
Saat ini sejumlah kasus penyelewengan bansos itu ditangani 20 Polda. Polda Sumatera Utara menangani 38 kasus, Polda Jawa Barat 18 kasus, Polda NTB menangani 9 kasus, Polda Riau menangani 7 kasus, Polda Jatim dan Polda Sulawesi Selatan menangani 4 kasus, Polda Sulteng, Polda NTT, dan Polda Banten masing-masing menangani 3 kasus, Polda Sumsel dan Polda Maluku Utara masing 2 kasus, Polda Kalteng, Polda Kepri, Polda Sulawesi Barat, Polda Sumatera Barat, Polda Kalimantan Utara, Polda Lampung, Polda Papua Barat, Polda Kalbar, dan Polda Papua masing-masing menangani 1 kasus.
