Menparekraf Serahkan (Kima Boe) Kerang Laut Untuk Dibudidayakan di Wisata Labengki

12 October 2024 - 17:46 WIB
Antaranews

Tribratanews.polri.go.id - Kendari. Menparekraf Republik Indonesia, Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A., dalam rangka melihat langsung potensi alam, budaya dan daya tarik serta menyerahkan Kima Boe (kerang laut) untuk dibudidayakan.

Kima Boe tersebut diserahkan kepada Pjs Bupati Konawe Utara La Ode Saifuddin selanjutnya diserahkan kepada masyarakat untuk ditangkar di bawah laut Labengki.

Kima Boe ini merupakan kerang terbesar ke 2 setelah kerang dari Jepang. Ukurannya itu kurang lebih 20 kilo gram dan panjang 1/2 meter.

Desa Wisata Pulau Labengki berhasil masuk dalam 50 besar desa wisata terbaik se-Indonesia pada ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024 dari total 6.016 desa wisata yang terdaftar melalui platform resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Dalam kesempatannya ia menuturkan ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) merupakan ajang penghargaan tahunan yang diselenggarakan oleh Kemenparekraf. Tujuannya, mempromosikan desa wisata di Indonesia yang memiliki keunikan alam, budaya dan atraksi tersendiri, sehingga dapat dikenal oleh masyarakat dunia.

"Ajang ini juga berperan penting dalam mendorong pengembangan pariwisata berkelanjutan yang berdampak positif terhadap perekonomian desa serta kelestarian lingkungan. Dengan begitu Desa Wisata Pulau Labengki akan semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Sultra," ujarnya, dilansir dari laman Antaranews, Jumat (11/10/24).

Ia menyebutkan bahwa setiap daerah memiliki keunikan yang berbeda, pengalaman ini berbeda-beda tapi kalau saya menilai bagaimana situasi yang ada disini, saya bilang good, mantap.

Sementara itu, Pjs Bupati Konawe Utara, La Ode Saifuddin, memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno atas kunjungannya di desa wisata Labengki.

"Kehadirannya akan menjadi motivasi di Kabupaten Konut dalam mendorong sektor pariwisata agar terus berkreasi dan berinovasi" jelasnya.

Ia juga berharap desa-desa wisata lainnya mampu bersaing di tingkat global dan menarik lebih banyak wisatawan Domestik dan mancanegara.

Diakhir kesempatan ia mengungkapkan kepada Pak Darwis (Kelompok Sadar wisata) yg telah bekerja keras untuk mengembangkan Wisata Labengki dengan pendekatan kearifan lokal, Wisata Hijau Kelas Dunia yg mampu meningkatkan ekonomi kreatif masyarakat Desa dan mampu bersaing dengan Desa wisata lain di seluruh Indonesia.

(fa/hn/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment