Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Menteri Komunikasi dan Informatika Johny G. Plate memastikan bahwa infrastruktur digital dan jaringan komunikasi publik untuk penyelenggaraan KTT ASEAN memadai.
"Dari sisi persiapan, sudah hampir rampung semuanya. Juga didukung dengan teknologi dan infrastruktur digital telekomunikasi yang memadai, baik itu serat optik, jaringan 4G, maupun pengalaman menggunakan jaringan 4G," ujar Menteri Johny dalam siaran pers, Rabu (3/5/2023).
Baca Juga: Pengamanan KTT Asean ke-42, Kabaharkam Polri Buka Kegiatan Latpraops Komodo 2023
Menteri Johny menyebut, fasilitas layanan komunikasi publik akan disiapkan sesuai standar yang sama dengan pelaksanaan Presidensi G20 Indonesia tahu lalu. Namun, tetap bakal disesuaikan dengan kondisi yang ada di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
"Fasilitas tersebut diharapkan dapat memudahkan para awak media dalam meliput dan memberitakan substansi pertemuan maupun sisi-sisi lain dari kesuksesan gelaran KTT ke-42," jelas Menteri Johny.
Jurnalis yang akan meliput KTT ASEAN, kata Menteri Johny, berasal dari media lokal, nasional, regional ASEAN, hingga internasional. Menteri Johny pun telah menyiapkan pusat media yang berlokasi di Hotel Bintang Flores, Labuan Bajo.
Nantinya, akan ada tiga ruangan dengan kapasitas yang mampu menampung hingga lebih dari 300 pekerja media. "Selain itu, terdapat tujuh unit stan yang bisa digunakan media penyiaran yang meliput secara langsung, serta tersedia ruang konferensi pers yang bisa menampung hingga 200 orang jurnalis dengan fasilitas raiser untuk jurnalis foto dan kameramen," tutur Menteri Johny.
(ndt/hn/um)