Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengajak masyarakat di Indonesia melakukan kampanye cerdas dan tidak menyebarkan hoaks untuk dapat mewujudkan Pemilu Damai 2024.
"Kami imbau kepada masyarakat ,ayo kampanye saja yang cerdas. Tonjolkan pasangan masing-masing dan tidak usah bikin fitnah atau kegaduhan yang jauh dari fakta," ujar Menkominfo Budi Arie di Jakarta, Jumat (19/1/24).
Satu bulan menjelang Pemilu 2024, Kementerian Kominfo masih menemukan hoaks di ruang digital dengan isu-isu Pemilu 2024. Namun, apabila dibandingkan dengan Pemilu 2019, jumlah isu hoaks Pemilu 2024 yang ditemukan jauh lebih sedikit.
Baca Juga: Polda Jatim Berhasil Amankan Dua Orang Tersangka Penipuan Seleksi ASN di Kemenkumham
Meski begitu, Menkominfo Budi Arie tetap mengajak masyarakat Indonesia untuk memanfaatkan ruang digital agar tetap produktif dan aman selama Pemilu 2024 berlangsung sehingga tujuan Pemilu Damai bisa tercapai.
Kendati demikian, Menkominfo Budi Arie tak merinci jumlah hoaks yang ditemukan jelang satu bulan pelaksanaan Pemilu 2024. Namun, selama Januari 2023 hingga Januari 2024 Kementerian Kominfo menemukan 201 isu hoaks yang menyangkut Pemilu 2024.
"Sampai saat ini belum ada yang diproses hukum, tapi, mana kala ada yang berkaitan dengan proses hukum misalkan menuduh, begitu, kalau dia udah masuk ke ranah hukum, baru dilaporkan diproses hukum," jelas Menkominfo Budi Arie.
Dalam penanganan hoaks terkait Pemilu 2024, Kementerian Kominfo secara konsisten melakukan penanganan dengan cara menerima laporan hoaks, mengidentifikasi, dan melakukan pemutusan akses ke konten terkait apabila terbukti tidak mengandung fakta dan memenuhi unsur hoaks.
(ndt/hn/nm)