Tribratanews.polri.go.id – Jakarta. Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyatakan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan langkah strategis pemerintah untuk mencegah tengkes dan mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045. Menurutnya, program ini berperan penting dalam menciptakan generasi cerdas, sehat, dan produktif yang menjadi fondasi negara maju.
“Program MBG ini menciptakan generasi yang cerdas, kuat, dan produktif agar negara kita menjadi negara maju 2045,” ujar Menko Pangan, Kamis (21/8/2025).
Pemerintah memberikan perhatian khusus pada kelompok rentan, termasuk ibu hamil, ibu menyusui, balita, dan anak sekolah. Melalui pemberian makanan sehat dan susu bergizi, program MBG diharapkan mampu mendukung tumbuh kembang anak secara optimal, meningkatkan kecerdasan, serta memperbaiki kualitas kesehatan generasi mendatang.
Menko Pangan menegaskan bahwa program MBG merupakan investasi jangka panjang. Hasilnya tidak akan terlihat instan, namun akan berdampak signifikan dalam beberapa tahun ke depan.
Ia mencontohkan perbedaan perkembangan fisik masyarakat Indonesia dengan Korea Selatan dan China, yang salah satunya dipengaruhi oleh kualitas konsumsi protein hewani yang lebih tinggi di kedua negara tersebut.
Dalam pelaksanaannya, pemerintah memastikan kualitas gizi dan kebersihan setiap menu makanan. Standar mutu, mulai dari pemilihan bahan baku, proses pencucian, hingga penyajian, diawasi secara ketat oleh Badan Gizi Nasional, pemerintah daerah, dan tenaga ahli gizi.
Hingga Agustus 2025, program MBG telah menjangkau sekitar 20 juta penerima manfaat dari target 80 juta yang ditargetkan tercapai pada akhir tahun. Untuk mendukung kelanjutan program, pemerintah telah menyiapkan anggaran sekitar Rp300 triliun untuk tahun depan.
“Kalau semua SPPG sudah siap, semoga kita bisa melayani secara keseluruhan,” ujar Menko Pangan.
Menko Pangan: Cegah Tengkes Lewat MBG Upaya Capai Indonesia Emas 2045
22 August 2025 - 10:00
WIB
Antara
in
Nasional
Sign in to leave a comment