Meningkatnya Kasus Covid-19, Kapolda Jateng Perintahkan Jajaran Lakukan Pencegahan Dini

1 February 2022 - 16:29 WIB
Tribratanews.polri.go.id - Semarang. Kasus Covid-19 mengalami peningkatan di sejumlah provinsi Jateng,
dengan adanya peningkatan kasus Covid-19, Kapolda Jateng Irjen. Pol. Ahmad Luthfi langsung mengarahkan jajaran melalui rapat virtual yang diikuti seluruh PJU dan kapolres jajaran di Ruang Rapat Polda Jateng, Senin (31/1/22).

Irjen. Pol. Ahmad Luthfi menekankan agar fenomena temuan Covid-19 baru ini diwaspadai dan segera disikapi. Kapolda tak ingin melonjaknya Covid-19 di Jateng pada pada Juni 2021 lalu terulang lagi.

Untuk itu, dirinya meminta agar seluruh sarana dipersiapkan dengan baik sejak dini. "Jangan terulang kejadian bulan Juni (tahun lalu). Sarana tidak siap, ada yang diinfus di tenda dan di lorong (rumah sakit)," jelas Kapolda.

Sebagai langkah antisipasi, Kapolda memerintahkan agar PPKM Mikro diaktifkan kembali untuk mempermudah pencatatan data kasus positif dan mencegah penyebaran Covid-19.

Jenderal Bintang Dua tersebut juga meminta tracking dan tracing ditingkatkan terutama pada masyarakat pendatang. "Bhabinkamtibmas dan Babinsa kontrol, catat dan laporkan kasus positif di wilayahnya. Tandai rumah warga yang terkonfirmasi positif. Beri stiker isoman," jelas Kapolda.

Kapolda menambahkan, masyarakat tidak boleh dibiarkan sembuh sendiri. Namun, harus ada bimbingan dan pengawasan serta dipastikan mendapatkan penanganan secara tepat. "Beri perhatian khusus pada warga yang terkonfirmasi positif, arahkan untuk dirawat ke isoter. Tracking dan tracing harus terus berjalan. Mumpung angkanya masih kecil, masih bisa dikendalikan," jelasnya.

Kapolda meminta agar para kapolres bersinergi dengan stakeholder terkait yang di wilayahnya terdapat kasus positif untuk menyiapkan tempat isolasi terpusat sehingga lebih mudah dalam pengawasannya.

Namun ditegaskan, penanganannya harus dilakukan secara humanis dan tidak mengganggu perekonomian masyarakat yang saat ini mulai tumbuh. "Penanganan Covid-19 yang dilakukan harus mengedepankan upaya preventif dan preemptif. Tidak boleh mengganggu perekonomian masyarakat yang saat ini sudah membaik," terang Kapolda.

Bila semua ini berjalan baik, penyebaran Covid-19 di Jawa Tengah dapat terkendali dan perekonomian masyarakat dapat terus tumbuh. "Keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi, itu yang menjadi perhatian kita dan stakeholder terkait pada saat ini," tegas Kapolda.

Share this post

Sign in to leave a comment