Tribratanews.polri.go.id – Jakarta. Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, menegaskan keharusan siapnya Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia seiring dengan dibukanya pasar internasional di Indonesia.
Menaker menyebut aspek SDM menjadi kunci agar Indonesia tidak hanya menjadi pasar, tetapi juga produsen unggulan.
"Pembukaan pasar internasional harus diimbangi dengan kesiapan tenaga kerja yang memiliki daya saing global. Maka dari itu, peningkatan produktivitas bukan pilihan, tapi keharusan," ungkap Menaker, Selasa (5/8/2025).
Kesiapan SDM Indonesia yang unggul dan mantap, kata Menaker, demi menjawab visi besar Indonesia Emas 2045 yang akan dilakukan oleh pihaknya dengan menempatkan penguatan balai latihan kerja sebagai pusat inovasi dan kreativitas generasi muda.
"Selain itu, peningkatan sinergi lintas sektor melalui program Enterprising Indonesia juga menjadi salah satu prioritas. Karena SDM yang kompeten serta peningkatan produktivitas sebagai kunci utama memasuki era persaingan global," ujar Menaker.
Menaker juga menegaskan pentingnya kemitraan strategis antara pemerintah dan dunia usaha dalam menghadapi tantangan ketenagakerjaan masa depan.
"Apindo adalah mitra strategis kami dalam membangun ekosistem ketenagakerjaan yang inklusif, produktif, dan berkelanjutan," ucapnya.
Menaker menggarisbawahi bahwa pelaku usaha memiliki peran sentral dalam mendorong produktivitas nasional.
Ia menyebut Kementerian Ketenagakerjaan saat ini tengah menyiapkan serangkaian program untuk mendukung hal tersebut, mulai dari pelatihan kompetensi, penyiapan ahli produktivitas, hingga sistem pengukuran kinerja sektor industri.
"Program-program ini tidak bisa berjalan sendiri. Pelaku usaha adalah penggerak utama produktivitas di lapangan. Karena itu, kolaborasi dengan Apindo akan terus kami tingkatkan," kata Menaker.
Menaker: SDM Harus Siap Seiring Terbukanya Pasar Internasional di Indonesia
6 August 2025 - 11:30
WIB
Antara
in
Nasional
Sign in to leave a comment