Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Pihak Komisi Pemberantasan Korupsi sudah menerima ribuan laporan berkenaan adanya dugaan kasus korupsi di Tanah Air.
Dalam laporan tersebut, DKI Jakarta menjadi wilayah yang paling banyak melaporkan.
Laporan tersebut didata KPK dari email, KPK whistle blowing system (KWS), langsung atau demonstrasi, media sosial, SMS, surat atau fax, maupun telepon.
Wakil ketua KPK, Johanis Tanak mengungkapkan, pengaduan itu terkait dengan dugaan korupsi di lingkungan kementerian atau lembaga, pemerintah daerah, BUMN, hingga BUMD.
Baca Juga: Polda Bangka Belitung Menangkap Puluhan Penambang Timah Ilegal
"Di DKI Jakarta, ada laporan yang diterima berjumlah 359 laporan," ujar Johanis dikutip dari PMJ News, Senin (14/8/23).
Lebih lanjut, ia menuturkan, terdapat sejumlah daerah lainnya yang juga melapor terkait dugaan kasus korupsi.
Daerah tersebut antara lain, Jawa Barat dengan 266 laporan, Jawa Timur 213 laporan, Sumatera Utara 202 laporan, dan Jawa Tengah 135 laporan.
Total, pada semester 1 tahun 2023, KPK menerima laporan dugaan korupsi sebanyak 2.707 laporan.
"Dari 2.707 laporan tersebut, 329 tidak memenuhi kriteria dugaan tindak pidana korupsi, sehingga laporannya diarsipkan," jelasnya.
(sy/pr/nm)